JATILAWANG, nubanyumas.com – Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH. Ahmad Shobri menjelaskan bahawa terdapat tiga macam cara untuk berjuang dan berkhidmat untuk NU. Ketiga cara tersebut bisa dilakukan semuanya, bisa juga dengn memilih salah satunya.
“Pertama adalah khidmat bil nafs, atau berjuang secara fisik atau tenaga,” jelas KH Ahmad Shobri saat mengisi tausiyah tasyukuran Hari Lahir (Harlah) ke 96 NU yang diadakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jatilawang Jumat,(28/1/2022) malam.
Cara yang kedua adalah khidmat bil mal, atau berjuang dengan harta yang dimiliki. Serta cara yang ketiga adalah khidmat bil ilmi atau berjuang dengan ilmu pengetahun yang dimilikinya.
Kiai Shobri menjelaskan bahwa ketiga cara tersebut semuanya sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang, asalkan ikhlas dan diniatkan untuk ibadah kepada Allah dalam melakukanya.
Baca Juga : Resmi Dilantik! MWC NU Jatilawang Minta Doa Restu
“Kuncinya adalah ikhlas dan niatkan hanya untuk ibadah kepada Allah,” tegas Pengasuh Pesantren Al Falah Jatilawang itu.
Kegiatan yang digelar di Gedung MWCNU Jatilawang tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus NU, lembaga, badan otonom (Banom) NU se Kecamatan Jatilawang serta segenap warga NU setempat.
Kegiatan bertema Satu Abad NU : Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Membangun Peradaban Dunia itu juga dirangkai dengan pembacaan dzikir Ratibul Hadad yang dipimpin langsung oleh KH Ahmad Shobri.(*)
Kontributor : Abdul Chamid