15 Santri Andalusia Banyumas Lanjut Studi ke Al-Azhar Kairo, KH Zuhrul Anam: Menuntut Ilmu Adalah Jalan Perjuangan

Sebanyak 15 santri Andalusia, Kebasen, Banyumas berfoto bersama Ny. Hj. Rodliyah Ghorro' MZ, pengasuh putri yang juga istri KH Zuhrul Anam Hisyam sebelum para santri berangkat ke Al Azhar, Kairo, Mesir. (istimewa)

BANYUMAS, nubanyumas.com – Pondok Pesantren At-Taujieh Al-Islamy 2 Andalusia kembali mengantarkan santrinya menapaki panggung keilmuan internasional. Sebanyak 15 santri resmi dilepas untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, dalam prosesi khidmat yang digelar Selasa malam (15/12/2025).

Pengasuh Pondok Pesantren At-Taujieh Al-Islamy 2 Andalusia, KH. Zuhrul Anam Hisyam, secara langsung memberikan restu kepada para santri. Ia menyempatkan bersalaman satu per satu, menyampaikan nasihat singkat, sekaligus penguatan mental dan spiritual sebelum keberangkatan ke Mesir.

“Santri yang keluar rumah untuk menuntut ilmu sejatinya sedang berada di jalan Allah. Ini bukan perjalanan biasa, tetapi perjalanan pengabdian yang menuntut kesungguhan, kesabaran, dan tanggung jawab moral,” ujar KH. Zuhrul Anam.

Ia juga menekankan pentingnya tradisi rihlah ilmiah sebagaimana diwariskan para ulama klasik. Menurutnya, merantau demi ilmu adalah proses pendewasaan diri agar santri mampu membaca realitas dunia tanpa kehilangan pijakan nilai dan adab.

“Al-Azhar bukan hanya tempat belajar kitab, tetapi ruang untuk membentuk cara berpikir yang bijak, moderat, dan berakar pada tradisi keilmuan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.

Salah satu calon mahasantri, Muhammad Itmam Firjatullah asal Majenang, Cilacap, mengaku keberangkatan ke Al-Azhar menjadi bukti bahwa kesungguhan dalam belajar akan menemukan jalannya sendiri.

“Ini bukan soal latar belakang atau kecukupan materi, tetapi tentang ketekunan dan daya tahan dalam proses. Pesantren mengajarkan kami untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah,” ungkapnya.

Prosesi pelepasan ditutup dengan doa bersama dan pamitan para santri kepada pengasuh, wali santri, serta sahabat seperjuangan. Isak haru mengiringi langkah para santri Andalusia yang bersiap menempuh perjalanan panjang menuju Mesir.

Pemberangkatan ini menegaskan komitmen Pondok Pesantren At-Taujieh Al-Islamy 2 Andalusia dalam mencetak kader ulama dan intelektual Muslim berwawasan global, sekaligus memperkuat kontribusi pesantren Indonesia dalam percaturan keilmuan Islam internasional.

Penulis : Hisyam
Editor : djito el fateh

Tulisan sebelumnyaPerkuat Ideologi Aswaja, Syuriah MWCNU Cilongok Kaji Kitab ‘Mafahim Yajibu An Tushahhah’

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini