Wakaf Tunai, Program Inovasi Penyuluh Agama Banyumas Tembus Nominasi Nasional

Banyumas,nubanyumas.com – Salah satu penyuluh agama Islam dari Kabupaten Banyumas, Faidus Sa’ad, berhasil menembus 10 besar nominator PAI Award Nasional 2025 untuk kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat.

Program inovatif bertajuk “Wakaf Tunai: Berinfak Lebih Cerdas, Berpahala Lebih Luas” menjadi kunci keberhasilan Faidus dalam seleksi nasional yang diikuti peserta dari 38 provinsi.

Program yang digagas bersama Majlis Taklim Al Barokah Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja itu mendorong pengelolaan wakaf tunai secara produktif, transparan, dan berkelanjutan.

Baca Juga : Sebuah Madrasah di Emperan Rumah

Tak hanya menghimpun dana, inisiatif ini juga fokus pada edukasi jamaah agar infak yang disalurkan tepat sasaran, berdampak luas, dan memberi manfaat jangka panjang.

“Program ini kami rancang agar masyarakat bisa berinfak dengan cara yang lebih terencana dan berdaya guna. Tujuannya adalah membangun kemandirian ekonomi umat berbasis keimanan,” jelas Faidus Sa’ad Selasa, (15/7/2025).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Ibnu Asaduddin, menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut.

Menurutnya, keberhasilan Faidus menjadi bukti nyata bahwa penyuluh agama memiliki peran strategis dalam membangun peradaban, tidak hanya secara spiritual, tetapi juga ekonomi.

“Kami sangat bangga. Ini adalah prestasi yang lahir dari kerja nyata di tengah masyarakat. Semoga bisa menginspirasi penyuluh lainnya,” ujarnya.

Baca Juga : MWCNU Purwokerto Timur Peringkat 4 Pengumpul Koin NU Terbanyak se-Banyumas

PAI Award Nasional merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI.

Penghargaan ini ditujukan bagi penyuluh agama yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi dan pengaruh positif di tengah masyarakat.

Kesepuluh nominator terpilih akan menjalani tahapan penilaian lanjutan pada Agustus 2025 mendatang untuk menentukan penyuluh terbaik tingkat nasional.(*)

Tulisan sebelumnyaBelajar Demokrasi dari Kelas, Cara MI Ma’arif NU 01 Pandansari Memilih Ketua Kelas
Tulisan berikutnyaTangani Anak Tak Sekolah, KOPRI PMII Purwokerto Terjunkan Relawan

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini