8 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa – Puasa berasal dari kata bahasa Arab saum atau siyam, yang artinya menahan diri dari segala sesuatu.
Secara istilah puasa adalah menahan diri dari rasa haus dan lapar atau makan dan minum serta menahan hawa nafsu untuk tidak melakukan hubungan badan dari matahari terbit hingga matahari terbenam.
Puasa merupakan bagian dari 5 rukun Islam, rukun adalah kewajiban yang harus dilakukan. Puasa termasuk dalam rukun Islam yang ke tiga, setelah syahadat dan sholat.
Sebagai ibadah wajib, puasa Ramadhan juga memilki tata caranya tersendiri dalam menjalankannya.
Umat Islam harus menaati tata cara tersebut agar ibadah puasa yang dilakukan bisa dikatakan sah secara syairat Islam.
Selain harus melakukan kewajiban-kewajiban dalam beribadah puasa Ramadhan, umat Islam juga harus menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Dikutip dari NU Online, berikut delapan hal yang haram dilakukan selama berpuasa karena dapat membatalkan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga : Sering Banget Lupa Niat Puasa Ramadhan, Pakai Niat Puasa Untuk 1 Bulan
8 Hal Ini Dapat Membatalkan Puasa
- Memasukan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja.
Jangan sampai ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian dalam (jauf) seperti mulut, hidung, dan telinga.
Jika hal itu dilakukan dengan sengaja maka puasanya batal. Namun jika tidak sengaja, maka puasa tetap sah.
2. Berobat dengan cara memasukkan obat atau benda melalui qubul (lubang bagian depan) atau dubur (lubang bagian belakang).
Seperti pengobatan bagi orang yang menderita ambeien atau orang yang sakit dengan pengobatan memasang kateter urin.
3. Muntah dengan disengaja.
Orang yang muntah karena tidak disengaja maka puasanya tidak batal selama tidak ada muntahan yang ditelan.
4. Melakukan hubungan suami istri di siang hari puasa dengan sengaja.
Yang ini tidak hanya membatalkan puasa, tetapi orang yang melakukannya juga dikenai denda (kafarat).
Denda tersebut berupa melakukan puasa (di luar Ramadhan) selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak maka ia harus memberi makan satu mud (0,6 kg beras atau ¼ liter beras) kepada 60 fakir miskin.
5. Keluar air mani (sperma) sebab bersentuhan kulit.
Mani yang keluar karena melakukan onani atau bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seksual. Berbeda jika keluar mani sebab mimpi basah (ihtilam), maka puasanya tetap sah.
6. Haid atau nifas saat siang hari berpuasa.
Wanita yang mengalami haid atau nifas, selain puasanya batal juga diwajibkan untuk mengqadhanya ketika Ramadhan usai nanti.
7. Mengalami gangguan jiwa atau gila (junun) saat sedang berpuasa.
Orang yang sedang melaksanakan puasa Ramadhan di siang hari, kemudian gila, maka puasanya batal. Orang tersebut harus mengqadhanya jika ia sudah sembuh.
8. Murtad atau keluar dari agama Islam.
Jika orang yang sedang berpuasa melakukan hal-hal yang bisa membuat dirinya murtad seperti menyekutukan Allah swt atau mengingkari hukum-hukum syariat yang telah disepakati ulama (mujma’ ‘alaih).
Demikian adalah delapan hal yang haram untuk dilakukan dan wajib dihindari oleh umat Islam saat sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, karena dapat membatalkan puasa yang sedang dilakukan.
Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa ini dengan baik dan dapat terhindar dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa kita.