Unjuk Gigi Lewat Tari, Begini Cara Siswa MI Ma’arif Pandansari Meriahkan Projek P5

Unjuk Gigi Lewat Tari, Begini Cara Siswa MI Ma'arif Pandansari Meriahkan Projek P5

AJIBARANG, nubanyumas.com – Suasana Hanggar MI Ma’arif NU 01 Pandansari pada Selasa (20/5/2025) terasa berbeda dari biasanya. Riuh tepuk tangan dan sorak-sorai mengiringi setiap penampilan siswa-siswi kelas 4 dalam gelaran Pentas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertajuk “Pesona Tari Indonesia.”

Acara ini menjadi panggung bagi siswa-siswi untuk mengeksplorasi dan memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara melalui berbagai tarian tradisional. Selain menampilkan keindahan gerak dan busana daerah, pentas ini juga menjadi ajang pembelajaran karakter yang hidup dan nyata.

Dihadiri langsung oleh Kepala Madrasah, dewan guru, serta wali murid siswa-siswi kelas 4, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Kepala MI Ma’arif NU 01 Pandansari, Bapak Warsito, S.Pd.I., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme para siswa.

Baca Juga : Khidmat! Pindah Golongan Penggalang MI Ma’arif NU 01 Pandansari Ajak Siswa Lebih Aktif

“Kegiatan P5RA yang telah dilaksanakan ini bukan hanya memberikan pengalaman berharga bagi para siswa, tetapi juga telah membentuk karakter mereka menjadi lebih baik. Terlihat jelas bahwa setiap peserta sangat antusias dan bersemangat, sehingga acara ini tidak hanya berjalan dengan lancar, namun juga memberikan kesan yang mendalam,” ujarnya.

Kegiatan yang diprakarsai oleh wali kelas 4A dan 4B ini meramu konsep pertunjukan menjadi sebuah pembelajaran kontekstual. Umun Fajariyah, S.Pd., wali kelas 4B, memberikan pandangannya mengenai nilai-nilai penting di balik pentas seni ini.

“Selain anak-anak mengenal kearifan lokal atau budaya Indonesia, dengan kegiatan ini diharapkan siswa-siswi kelas 4 bisa belajar tentang kepemimpinan, kerja keras, disiplin, keberanian, dan tanggung jawab,” tuturnya.

Sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) memang dirancang untuk menggali potensi dan membentuk karakter siswa melalui kegiatan berbasis tema.

“Kali ini, tema kearifan lokal menjadi titik tekan dengan menampilkan ragam tari tradisional dari berbagai daerah,” lanjutnya.

Baca Juga : Runner Up! MI Ma’arif NU 2 Langgongsari Tampil Optimal Kejurwil Sepak Takraw

Kegiatan ini bukan hanya sebuah pentas seni, melainkan juga panggung pendidikan karakter yang membumi. Dari lantai hanggar yang menjadi arena ekspresi budaya, para siswa belajar bahwa mencintai Indonesia bisa dimulai dari mengenal dan menjaga budayanya.

 

(Penulis: Putut Aji Santosa, S.Pd.)

Tulisan sebelumnyaPC Ansor Banyumas Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Pusat Ketahanan Pangan dan Kaderisasi

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini