Purwokerto, nubanyumas.com – Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto memberikan dukungan penuh atas diplomasi keagamaan yang dijalankan Indonesia dalam Pertemuan Pemimpin Agama Komunitas Muslim negara-negara BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (4/9/2025).
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Kamaruddin Amin, mewakili Indonesia dengan menawarkan lima inisiatif strategis sebagai kontribusi nyata bagi BRICS.
Lima inisiatif tersebut meliputi: Pusat Pengetahuan Islam BRICS, Program Pertukaran Ulama Muda, Kemitraan Zakat dan Wakaf BRICS, Inisiatif Ekoteologi, Ketahanan Pangan, dan Halal, serta Festival Budaya Jalur Sutra Spiritual (Spiritual Silk Road).
Menurut Prof. Kamaruddin, inisiatif tersebut berangkat dari pengalaman panjang Indonesia dalam mengelola keragaman dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Agama harus menjadi solusi nyata bagi krisis moral, spiritual, lingkungan, dan pangan yang dihadapi dunia,” katanya.
Baca Juga: Upacara HUT RI, Rektor UIN Saizu Ajak Civitas Akademika Jihad Intelektual
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, menyampaikan apresiasi atas langkah Kementerian Agama. Ia menilai forum internasional itu membuka ruang baru memperkuat wajah Islam Indonesia yang moderat dan toleran di mata dunia.
“Diplomasi keagamaan menjadi bukti bahwa Indonesia mampu tampil sebagai teladan global. Perguruan tinggi keagamaan, termasuk UIN Saizu, memiliki tanggung jawab besar menyiapkan generasi muda religius, toleran, serta siap menjaga perdamaian dunia,” jelasnya.
Prof. Ridwan menambahkan, agama harus terhubung langsung dengan persoalan empiris. Dengan riset, pembangunan SDM muda berkualitas, dan penguatan filantropi Islam, diplomasi keagamaan Indonesia diyakini mampu mendorong pembangunan berkelanjutan yang menyejahterakan umat manusia.