Istilah The Power of Emak-Emak agaknya tidak hanya berkonotasi negatif. Di Desa Margasana Kecamatan Jatilawang, emak-emak itu bahu membahu membangun Kelompok Bermain, sebuah lembaga pendidikan untuk anak usia dini (PAUD).
Keinginan untuk mencerdaskan anak-anak di masa emasnya (golden age) dibuktikan dengan tindakan nyata. Emak-emak anggota Muslimat NU Ranting Margasana ini swadaya urunan membangun Kelompok Bermain.
Didirikan pada tanggal 9 September 2012, Kelompok Bermain itu diberi nama Siti Aminah. Di Awal berdiri, Kelompok Bermain Siti Aminah telah memiliki gedung swadaya senilai dua puluh lima juta rupiah, dibangun di tanah wakaf milik Ibu Hj. Kartini seluas 200 m².
Di Tahun berikutnya, karena kebutuhan pembangunan gedung dan sarana prasarana yang semakin meningkat, ibu-ibu Muslimat ini kembali mengadakan swadaya.
Menurut penuturan Hj. Ning Sholihah kepada nubanyumas.com, seluruh biaya pembangunan gedung dan taman bermain Kelompok Bermain Siti Aminah murni dari swadaya Ibu-Ibu Muslimat NU Ranting Margasana.
Baca Juga : Muslimat NU Gumelar Turut Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Bahkan di masa pandemi covid-19, Muslimat NU Ranting Margasana bisa membangun aula serbaguna Kelompok Bermain Siti Aminah senilai lima belas juta rupiah murni swadaya Muslimat.
Sementara itu kepala KB Siti Aminah, Asriyati berharap kepada masyarakat untuk mendaftarkan anak balitanya ikut KB. Karena dengan ikut KB, dapat meningkatkan aktivitas dan merangsang perkembangan motorik dan kognitif anak.
Kelompok Bermain beda dengan kursus kilat baca, di Kelompok Bermain ditekankan pengembangan kreatifitas dan emosional anak, jadi tidak sekedar mengajari anak bisa membaca, tapi juga mengembangkan penalaran dan empati, tambahnya. (*)
Saya ikut bangga sebagai warga muslimat NU ranting Margasana, semoga KB Siti Aminah bertambah terus siswanya, mencetak anak Bangsa yang cerdas,trampil dan berbudi pekerti luhur,serta menjadi anak-anak yg Soleh dan solehah.