Terkait Polemik PBNU, Ini Pernyataan Sikap Resmi PCNU Banyumas

Muktamar, Pcnu Banyumas
Kantor PCNU Banyumas

Banyumas,nubanyumas.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas merilis surat edaran resmi untuk merespons dinamika internal yang tengah berlangsung di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Surat bernomor 134/PC.01/A.II.10.03/1409/11/2025 itu diterbitkan pada 25 November 2025 dan ditujukan kepada seluruh jajaran pengurus dan warga NU di Banyumas.

Dalam surat tersebut, PCNU Banyumas menegaskan bahwa perbedaan pandangan mengenai tata kelola organisasi merupakan bagian wajar dari dinamika internal PBNU. Pengurus meyakini persoalan tersebut dapat diselesaikan secara baik dan bermartabat melalui mekanisme organisasi dan tradisi keulamaan yang selama ini menjadi pijakan NU.

PCNU juga meminta seluruh pengurus lembaga, badan otonom, MWCNU hingga ranting agar tetap fokus pada pelaksanaan program kerja dan amaliah jam’iyyah, tanpa mengikuti arus spekulasi yang beredar di publik. Organisasi di setiap tingkatan diminta menjalankan agenda masing-masing sebagaimana telah direncanakan.

Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah imbauan agar warga NU tidak mempublikasikan atau membagikan konten terkait dinamika PBNU. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga ketenangan jamaah dan menghindarkan potensi disinformasi yang dapat memperkeruh keadaan.

Selain itu, PCNU Banyumas mengajak warga NU memperbanyak doa dan dzikir agar soliditas organisasi tetap terjaga. Seluruh MWCNU dan PRNU di Kabupaten Banyumas juga diminta untuk, menjaga soliditas dan stabilitas jam’iyah, tidak mengeluarkan pernyataan sikap yang dapat memicu kegaduhan dan melakukan koordinasi intensif dengan PCNU terkait informasi resmi, serta menyelenggarakan istighosah di masjid, mushalla, atau tingkat MWC dan ranting.

Surat edaran yang ditandatangani jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Banyumas itu ditutup dengan ajakan untuk menjaga marwah organisasi di tengah dinamika yang berkembang. Pengurus berharap seluruh warga NU tetap tenang dan mengedepankan semangat persaudaraan dalam menyikapi situasi tersebut.(*)

Tulisan sebelumnyaKhutbah Jumat: Menemukan Hakikat di Balik Ritual

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini