CILONGOK,nubanyumas.com – Kemauan yang besar dan tekad yang kuat merupakan modal utama untuk menghidupkan dan mengembangkan organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU). Tanpa adanya rasa semangat, maka akan sulit untuk menghidupkan organisasi menuju kearah yang lebih baik.
Demikian disampaikan Miftahlana, Pembicara dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H dan Hari Santri 2021 IPNU IPNU Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Sabtu,(30/10/2021) malam.
“Tekad yang kuat dan kemauan yang tinggi adalah modal utamanya,” katanya.
Miftahlana berharap, semoga perjuangan pelajar NU yang aktif di IPNU IPPNU menjadi ladang ibadah dan menjadikan anggotanya semakin berkualitas dalam berbagai hal.
“Semoga bisa memberikan manfaat untuk kehidupan di masa depan,” lanjutnya.
Amin Muit, pembina IPNU mengatakan, sebagai orang yang dituakan dirinya mengaku siap untuk selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada kader dan anggota IPNU IPPNU Gununglurah, karena itu merupakan tugas seorang pembina.
Baca Juga : Pelajar NU Sokawera Berlatih Teknik Repling
Berorganisasi, lanjut Amin membutuhkan pengorbanan waktu dan tenaga serta keikhlasan, ketabahan dan kerja keras. Karena hal itu merupakan kunci untuk mengembangkan dan menghidupkan organisasi.
“Karena kader IPNU IPPNU sekarang adalah para penerus NU selanjutnya,” tegas Amin Muit.
Kegiatan yang juga diisi dengan pembacaan sholawat itu diadakan di Gedung Muslimat NU Desa Gununglurah. Diikuti oleh 60 kader IPNU IPPNU dan berjalan dengan standar protokol kesehatan.(*)
Penulis : Tyas Nur Indriyani