AJIBARANG, nubanyumas.com – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Ajibarang menggelar Rapat Koordinasi dan Penguatan Kelembagaan bersama para kepala sekolah dan madrasah dari berbagai jenjang, Selasa (24/6/2025) siang. Kegiatan ini berlangsung di Embung Kanoman, Desa Pandansari, Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Rapat ini dihadiri oleh para kepala lembaga pendidikan Ma’arif NU se-Ajibarang, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), MTs, SMP, hingga SMA dan SMK dan STIKes Ibnu Sina.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan langkah, memperkuat sinergi kelembagaan, serta menegaskan kembali peran strategis pendidikan Ma’arif NU dalam membentuk generasi Aswaja yang unggul dan berkarakter.
Baca Juga : Jadi Mitra Pemprov Jateng, SMA Ma’arif NU 1 Ajibarang Gratiskan Biaya Pendidikan Siswa Miskin
Ketua LP Ma’arif NU Ajibarang, Hartoyo, dalam sambutannya menegaskan bahwa koordinasi dan konsolidasi antar kepala lembaga pendidikan sangat penting untuk membangun kekuatan bersama.
“Sekolah dan madrasah di bawah Ma’arif NU harus menjadi bagian dari gerakan Nahdlatul Ulama. Sinergi antar kepala sekolah mutlak dibutuhkan untuk membangun kelembagaan yang solid dan bermartabat,” tegas Hartoyo.
Sementara itu, Ketua MWC NU Ajibarang, Slamet Ibnu Ansori, mengajak para kepala sekolah dan madrasah untuk terus membangun citra positif lembaganya. Menurutnya, branding sekolah merupakan langkah penting dalam memperkuat karakter dan daya tarik lembaga di tengah persaingan dunia pendidikan.
“Jangan ragu untuk menunjukkan identitas sekolah Ma’arif. Tampilkan keunggulan, pamerkan prestasi, dan tunjukkan bahwa lembaga pendidikan NU mampu bersaing dengan tetap menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” tegas Slamet IA.
Rais Syuriah MWC NU Ajibarang, Kiai Haji Zulfa M. Nur, menekankan pentingnya menjaga komitmen dalam memajukan lembaga NU, khususnya dalam bidang pendidikan. Menurutnya, kekuatan Nahdlatul Ulama akan terus bertahan jika warganya konsisten menjaga marwah dan mandat jam’iyah.
“Jangan sampai lembaga Ma’arif hanya besar secara fisik tapi kehilangan arah perjuangan. Pendidikan kita harus tetap membumi, terikat dengan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah,” pesannya.
Baca Juga : Kuliah Umum STIKes Ibnu Sina Bahas Isu Seksual dan Kesehatan Mental
Sebagai penutup kegiatan, Kiai Zulfa memimpin doa dengan penuh harap agar seluruh lembaga pendidikan Ma’arif NU di Ajibarang senantiasa diberi kekuatan dan kemudahan dalam perjuangan dalam menjalankan aktivitas pendidikan.
Acara yang digelar di tepi Embung Kanoman ini diakhiri dengan diskusi kelembagaan dan komitmen bersama untuk memperkuat struktur, program, serta peran strategis pendidikan Ma’arif NU.
Selain kepala sekolah dan marasah, forum tersebut juga dihadiri jajaran pengurus harian Tanfidziyah dan Syuriah MWC NU Ajibarang.(*)
