Tati Irawati Apresiasi Pelatihan Ecoprint dan Digital Marketing. Peserta Libatkan 70 Perempuan Produktif

Anggota DPRD Banyumas yang juga Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Tati Irawati. (nubanyumas.com/istimewa)

BANYUMAS, nubanyumas.com – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Banyumas bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Banyumas menggelar Seminar dan Pelatihan Ecoprint serta Digital Marketing di Gedung Serbaguna PC Fatayat NU Banyumas, Sabtu (27/9/2025). Kegiatan ini diikuti 70 peserta, mayoritas ibu-ibu muda produktif dari berbagai PAC.

Ketua PC Fatayat NU Banyumas sekaligus anggota DPRD Banyumas, Tati Irawati, A.Md., menekankan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari komitmen Fatayat untuk memperkuat kemandirian ekonomi perempuan. Menurutnya, ecoprint menawarkan peluang usaha kreatif berbasis lingkungan, sementara digital marketing memungkinkan produk lokal menjangkau pasar yang lebih luas.

“Fatayat ingin hadir memberi bekal nyata. Ecoprint mengajarkan kreativitas berbasis alam, sedangkan digital marketing membuat produk bisa menembus pasar tanpa batas. Harapannya, ibu-ibu muda Banyumas semakin mandiri secara ekonomi,” ujar Tati.

Pelatihan menghadirkan dua narasumber utama. Tri Handayani, A.Md., owner Balerajut, memberikan materi dan praktik langsung ecoprint menggunakan bahan-bahan alami. Sementara Ariq Zhlifunnas, wirausahawan muda sekaligus praktisi digital marketing, memaparkan strategi pemasaran online melalui media sosial dan marketplace.

Ketua PAC Fatayat NU Purwokerto Selatan, Khadriyatun, S.Pd.I., menyebut kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan anggota. Menurutnya, keterampilan ecoprint yang dipadukan dengan digital marketing akan membuka peluang usaha baru bagi ibu-ibu muda.

“Banyak anggota yang semangat mencoba. Ecoprint itu unik dan bisa jadi ciri khas produk lokal. Kalau dipadukan dengan digital marketing, hasilnya bisa lebih maksimal untuk pemasaran,” kata Khadriyatun.

Peserta terlihat antusias saat praktik ecoprint dan simulasi membuat konten digital. Diskusi interaktif juga menghasilkan ide usaha bersama, mulai dari kelompok produksi ecoprint hingga rencana toko online kolektif.

Dengan dukungan Baznas Banyumas, Fatayat NU Banyumas berharap pelatihan ini dapat berlanjut menjadi gerakan ekonomi kreatif berkelanjutan di tingkat PAC dan ranting, sehingga memberi dampak nyata pada kesejahteraan keluarga.

Tulisan sebelumnyaGeger Dapur MBG ‘Bermasalah’, Komisi IV DPRD Banyumas Gercep : Sidak, Rakor SPPI, Hingga Rekomendasikan Dapur Tutup Sementara
Tulisan berikutnyaLukman Hakim Saifuddin: Beragama Bukan Hanya Soal Teks, Tapi Juga Konteks

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini