BANYUMAS, nubanyumas.com – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nur Banyumas menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi pemimpin masa depan yang berlandaskan visi Islam moderat. Penegasan ini menjadi sorotan utama dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 yang resmi dibuka pada Senin, 25 Agustus 2025.
Mengusung tema “Transformasi Intelektual Mahasiswa Berbasis Islam Moderat Menuju Pemimpin Masa Depan,” kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa baru. Acara yang digelar di Aula KH. Moh. Muqri ini juga dirancang sebagai fondasi awal untuk membentuk karakter intelektual dan moral mahasiswa.
Ketua STAI An-Nur, Dr. H. Mujiburohman, S.S., M.Pd., menyatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi generasi muda saat ini adalah polarisasi pemikiran. Menurutnya, institusi pendidikan tinggi memiliki peran strategis untuk membentengi mahasiswa dari paham ekstrem.
Baca Juga: Sukses Gelar PKKMB, STAI An-Nur Banyumas Fokus Jamin Kualitas Perkuliahan 2025/2026
“Kampus kita, An-Nur, memiliki tanggung jawab historis. Mahasiswa tidak hanya dididik menjadi sarjana, tetapi wajib menjadi agen perubahan yang teguh memegang prinsip Islam Moderat,” kata Mujiburohman. “Ini adalah kunci untuk membangun peradaban yang inklusif, toleran, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.” lanjutnya.
Ia menambahkan, transformasi intelektual yang diusung kampusnya diartikan sebagai kemampuan mahasiswa untuk mengkaji isu-isu kontemporer dengan kerangka berpikir wasathiyyah (moderat). Dengan pendekatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan solusi yang relevan dan konstruktif bagi masyarakat.
Mujibu menegaskan bahwa PKKMB STAI An-Nur tahun ini bukan sekadar seremoni pengenalan fasilitas, melainkan sebuah investasi serius untuk masa depan bangsa. Melalui kegiatan ini, setiap mahasiswa baru diharapkan dapat memahami visi besar kampus.
“PKKMB ini adalah sejarah awal. Kami ingin setiap lulusan tidak hanya sekadar mencari pekerjaan, tetapi menjadi pengambil keputusan yang berani dan bertanggung jawab di tengah kompleksitas tantangan bangsa,” pungkasnya.(*)