SMP Queen Bumi Al Falah Visit Religi. Gus Munif : Kuatkan Karakter Religius dan Wawasan Kebangsaan

BANYUMAS, nubanyumas.com – SMP Queen Bumi Al Falah Jatilawang menggelar Visit Religi ke sejumlah lokasi spiritual, edukatif, dan rekreatif di Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan yang dilaksanakan selama beberapa hari ini menjadi bagian dari program tahunan sekolah dalam membentuk karakter religius dan wawasan kebangsaan para siswa.

Rangkaian kegiatan diawali dengan ziarah ke makam Syekh Panjalu (Syaikh Panjalu alias Sayyid Ali Bin Muhammad bin Umar), sebagai bentuk penghormatan kepada ulama terdahulu. Selanjutnya, rombongan siswa dan guru melaksanakan Shalat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Di tempat ini, para siswa juga mengikuti tausiyah dan mengenal lebih dekat masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini kepada para siswa. Perjalanan ini bukan sekadar wisata, tapi bentuk pendidikan karakter yang menyatu antara nilai agama, kebangsaan, dan kebudayaan,” ujar H. Abdu Munif (Gus Munif), perintis SMP Queen Bumi Al Falah, yang juga putra dari KH Ahmad Sobri, pengasuh Ponpes Al Falah Mangoensari, Tinggarjaya, Jatilawang.

Setelah dari Istiqlal, peserta diajak edukasi sejarah di Monumen Nasional (Monas). Kunjungan ke TMII (Taman Mini Indonesia Indah) untuk mengenal keragaman budaya Indonesia. Agenda dilanjutkan dengan ziarah dan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, yang menjadi salah satu titik penting dalam perjalanan Visit Religi tahun ini.

Di akhir perjalanan, para siswa juga mendapatkan pengalaman edukatif sekaligus menyenangkan di kawasan Ancol. Yaitu melalui pembelajaran tematik di Sea World dan Samudra Ancol, penguatan karakter dan kerja sama tim melalui wahana edukatif di Dunia Fantasi (Dufan). Semua kegiatan didampingi oleh guru dan tim pendamping secara ketat dan terstruktur.

“Kami sangat senang, karena siswa bisa belajar banyak hal. Dari makam ulama sampai mengenal teknologi laut di Ancol, semua memberi pengalaman baru,” ujar Teguh, salah satu guru pendamping.

Kegiatan diakhiri dengan perjalanan pulang menuju Pondok Pesantren Al Falah Jatilawang, yang menjadi titik akhir sekaligus tempat refleksi dan evaluasi kegiatan. “Kami berharap anak-anak membawa pulang nilai-nilai kebaikan, semangat belajar, dan cinta Tanah Air,” pungkas H. Abdu Munif.

Tulisan sebelumnyaMeriah! MI Ma’arif NU 01 Pandansari Gelar Jalan Sehat dan Open House Sambut PPDB 2025

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini