Smart Clue: Bekal Mahasiswa Kaimana Papua Barat Menyongsong Masa Depan

Oleh : Rujito, M.Sos. 

Sebanyak 54 mahasiswa asal Kaimana, Papua Barat, mengikuti pembekalan yang digelar di Banyumas. Mereka datang dengan penuh semangat, karena program beasiswa ini memberi kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai kampus Jawa. Menariknya, para penerima beasiswa berasal dari beragam latar belakang, baik muslim maupun non-muslim. Kebersamaan ini memperlihatkan wajah keberagaman Kaimana yang begitu indah.

Dalam kesempatan itu, saya berkesempatan menyampaikan materi yang saya sebut Smart Clue. Sebuah panduan sederhana namun strategis untuk membekali mahasiswa menghadapi dunia akademik maupun kehidupan sosial. Smart Clue terdiri atas empat poin utama yang jika dijalankan dengan konsisten, akan menuntun mereka menuju kesuksesan.

Poin pertama adalah Full Power Study. Mahasiswa harus menaruh kesungguhan dalam belajar. Semangat penuh, disiplin, serta manajemen waktu yang baik adalah kunci untuk meraih prestasi. Tidak cukup hanya hadir di kelas, tetapi juga bagaimana mengoptimalkan seluruh potensi diri dalam setiap kesempatan akademik.

Poin kedua, Upgrade Soft Skill Forever. Dunia saat ini tidak hanya menilai dari indeks prestasi kumulatif (IPK). Kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, hingga manajemen diri adalah bekal seumur hidup. Soft skill inilah yang nantinya akan membedakan seorang lulusan, apakah ia siap menjadi pemimpin perubahan atau sekadar menjadi penonton.

Selanjutnya adalah Industry and Social Networking. Sejak awal perkuliahan, mahasiswa harus belajar membangun jaringan. Dunia industri, organisasi kampus, komunitas sosial, hingga kegiatan magang adalah pintu untuk memperluas relasi. Dengan jaringan yang kuat, kesempatan kerja terbuka lebar dan mahasiswa dapat memainkan peran nyata di tengah masyarakat.

Poin terakhir adalah The Power of Pray. Doa adalah kekuatan spiritual yang tidak boleh diremehkan. Dalam doa terkandung ketenangan batin, arah hidup, sekaligus keteguhan hati. Dengan doa, mahasiswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara emosional dan spiritual.

Usai pemaparan materi, saya melihat antusiasme luar biasa dari peserta. Banyak pertanyaan yang diajukan, mulai dari cara mengatur waktu kuliah dan organisasi, hingga bagaimana menjaga semangat belajar di tengah keterbatasan. Suasana menjadi hidup, penuh semangat, dan mencerminkan keinginan besar untuk berubah menjadi pribadi lebih baik.

Pada akhirnya, saya menegaskan kembali bahwa Smart Clue adalah bekal perjalanan panjang. Bukan hanya untuk sukses di bangku kuliah, tapi juga untuk mengarungi kehidupan bermasyarakat. Dengan empat kunci tersebut, saya percaya mahasiswa Kaimana akan menjadi generasi tangguh yang membawa perubahan positif bagi daerahnya, dan tentu saja, bagi Indonesia.

Rujito, M.Sos. atau Djito El Fateh
Penulis adalah Wakil Sekretaris PCNU Banyumas, Dosen UIN Saizu Purwokerto, Pengurus MUI Banyumas, Konsultan komunikas dan produksi media.

Tulisan sebelumnyaMenyambut Kepengurusan Baru, MUI Banyumas Gelar Ta’aruf di Pendopo Si Panji

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini