PURWOKERTO, nubanyumas.com – Sarjana UNU Purwokerto itu berbeda. Karena selain belajar keilmuan umum, sarjana UNU Purwokerto juga mengikuti kegiatan keagamaan, seperti Istighosah, dan kajian yang berbasis Ahlussunnah wal Jama’ah an nahdliyah.
Demikian disampaikan Rektor UNU Purwokerto, Prof. Rochadi Abdulhadi dalam sambutan Wisuda Perdana UNU Purwokerto, yang digelar secara hybrid, Sabtu (11/09/21).
Acara dilaksanakan secara online dan offline atau luring dan daring sekaligus, dimulai pukul 08.00, di Lantai 2 Kampus UNU Purwokerto. Juga disiarkan langsung melalui platform video konferensi dan kanal YouTube.
Lebih lanjut Rochadi berpesan kepada para sarjana, agar menjadi Sarjana POP, yaitu Profesional, Optimistik, dan Produktif.
Profesional sesuai bidang keilmuan yang digeluti, sekaligus optimistik karena dibekali dengan paham Aswaja An Nahdliyah. Sehingga dapat mewujudkan visi UNU Purwokerto 2032.
“Visi UNU Purwokerto 2032, yaitu menghasilkan SDM unggul berkarakter aswaja, berjiwa wirausaha, dan berwawasan global,” ujarnya.
Baca Juga : Wisuda Perdana UNU Purwokerto Lantik 76 Sarjana
Prof Rochadi Abdulhadi juga menyampaikan apresiasinya terhadap segenap civitas akademika UNU yang telah bekerja keras, dan berusaha meningkatkan mutu lulusan.
Dia mengungkapkan, segenap civitas akademika UNU Purwokerto masih terus meningkatkan kualitasnya. Sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah, sesuai dengan 24 standar Perguruan Tinggi.
Diantaranya, sejumlah dosen pengajar tengah menempuh pendidikan S3 di luar negeri.
“Ada 16 dosen yang sedang kuliah S3, 4 dosen diantaranya mengambil S3 di luar negeri,” pungkasnya. (*)