Profil Singkat Gus Yahya
Gus Yahya, begitu sapaan akrabnya. Ia lahir di Rambang, Jawa Tengah 16 Februari 1966. Ia adalah anak dari KH Cholil Bisri, kakak KH Mustafa Bisri (Gus Mus).
Kiai dengan nama lengkap KH Yahya Cholil Staquf itu pertama kali belajar ilmu agama di Pesantren Raudlatut Thalibin Letah Rembang Jawa Tengah, sebuah pesantren yang didirikan dan diasuh oleh kakeknya KH Bisri Mustafa.
Kemudian, saat saat duduk di bangku SMP ia dipondokkan di Pesantren Krapyak Yogyakarta, asuhan KH Ali Maksum. Serta pernah mengenyam pendidikan kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Saat Gus Dur terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia 1999, Gus Yahya di tunjuk oleh Gus Dur untuk mendampinginya sebagai juru bicara Presiden.
Baca Juga : Gus Yahya Terpilih Jadi Ketum PBNU 2021-2026
Di PBNU, Gus Yahya pernah menjabat sebagai Katib Aam PBNU, bersama KH Ma’ruf Amin sebagai Rais Syuriah dan KH Miftachul Akhyar 2015-2021.
Gus Yahya juga aktif menjadi pembicara dalam berbagai forum diskusi dan seminar di dalam dan di luar negeri. Misi yang selalu ia tegaskan dalam berbagai forum adalah tentang perdamaian dan kedamaian dunia.
Karena aktivitas nya tersebut, Kakak menteri agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) itu terpilih sebagai salah satu tokoh 500 Muslim paling berpengaruh di Dunia.
Pada usianya yang menginjak 55 tahun ini, tepat di hari Jum’at 24 Desember 2021 ia ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam muktamar 34 NU di Lampung, meneruskan mandat dari KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU sebelumnya.(*)
