PURWOKERTO, nubanyumas.com – Pada Rabu (05/04/23) Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) UNU Purwokerto membuat sebuah gebrakan dengan menyelenggarakan Workshop dan Seleksi Penulis Media Online dengan tema Discoursing Islamic Values and Educational Sciences in Digital Space. Acara yang dihelat di Aula PCNU Banyumas ini diselenggarakan secara hybrid guna memfasilitasi para peserta yang berasal dari luar Banyumas.
Secara umum, perserta kegiatan workshop terdiri dari para mahasiswa Prodi PAI UNU Purwokerto, mahasiswa dari kampus sekitar Purwokerto, dan beberapa peserta dari Ponorogo, Sidoarjo, dan Depok yang hadir secara daring.
Dalam acara ini, Prodi PAI UNU Purwokerto menggandeng dua media online yang mempublikasikan tulisan-tulisan menganai Islam moderat. Dua media online yang dimaksud adalah tafsiralquran.id dan nubanyumas.com.
Secara umum, kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian yang meliputi, pendaftaran dan pengiriman artikel, review artikel, pengembalian artikel untuk direvisi, kegiatan workshop, revisi artikel, pengiriman dan publikasi artikel ke media online mitra, dan publikasi dalam bentuk antologi buku.
Ketua Panitia kegiatan ini, Budi, M.Pd menargetkan bahwa publikasi dalam bentuk antologi buku maksimal dilakukan pada akhir Juli 2023. “Kami menargetkan, publikasi dalam bentuk buku antologi maksimal 30 Juli 2023.” katanya.
Acara workshop ini diisi oleh tiga pembicara yang sudah berpengalaman di dunia tulis-menulis yaitu Djito el-Fateh, S.Sos.I, Dewan Redaksi nubanyumas.com yang ketika mudanya malang melintang sebagai wartawan. Limmatus Sauda’, M.Hum, Pemimpin Redaksi tafsiralquran.id. Ramdhan Yurianto, Penulis di mubadalah.id dan bincangsyariah.com.
Dr. Akhmad Sulaiman, Koordinator Program Studi PAI, menyatakan bahwa acara ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tulisan mahasiwa. “Ya, workshop ini diselenggarakan guna meningkatkan kualitas tulisan mahasiswa. Sebab, kami telah merumuskan bahwa salah satu profil lulusan PAI UNU Purwokerto adalah menjadi penulis. Jadi, bisa menulis yang layak terbit adalah keharusan.” Tegasnya.