BANYUMAS, nubanyumas.com – Kabupaten Banyumas resmi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah Jawa Tengah 2025, yang digelar pada 27–30 Juli. Ajang tahunan ini diikuti oleh 5.244 pelajar madrasah dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah yang siap berlaga dalam puluhan cabang lomba olahraga dan seni.
Rinciannya, terdapat 1.652 peserta dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), 1.789 peserta dari Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 1.783 peserta Madrasah Aliyah (MA) yang berkompetisi mewakili 35 kabupaten/kota. Ribuan atlet pelajar ini memperebutkan prestasi terbaik dalam 67 cabang lomba yang telah disiapkan.
Kegiatan dibuka secara resmi di Auditorium Graha Widyatama Unsoed, ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng, Saiful Mujab, serta sejumlah tokoh dari Kemenag dan pemerintah daerah.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Saiful Mujab, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan ajang ini. Menurutnya, Porseni Madrasah tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sarana untuk menguatkan karakter siswa madrasah.
“Ini bukan sekadar lomba. Porseni adalah panggung pembentukan karakter generasi madrasah yang unggul, tangguh, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kebersamaan,” tegas Saiful Mujab dalam sambutannya.
Sementara itu, Ahmad Faridi, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng yang juga ketua penyelenggara, menjelaskan bahwa lomba seni digelar di Kantor Kemenag Banyumas, MI Negeri 1 Banyumas, MTs Negeri 1 Banyumas, dan MA Negeri 2 Banyumas. Sedangkan cabang olahraga dipusatkan di GOR Satria, GOR Soesilo Soedarman, dan Graha Widyatama Unsoed.
Ahmad menambahkan, ajang ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan generasi muda madrasah. Dengan tema “Berkompetensi Sportif, Ramah, dan Penuh Cinta”, pihaknya berharap Porseni mampu menghasilkan insan madrasah yang tidak hanya juara dalam prestasi, tetapi juga luhur dalam akhlak dan cinta tanah air.
Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, mengaku bangga karena Banyumas dipercaya menjadi tuan rumah. “Ajang ini bukan hanya menjadi kebanggaan Banyumas, tetapi juga wadah strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga tangguh secara mental dan karakter,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para peserta agar menjadikan ajang ini sebagai ruang ekspresi dan aktualisasi diri. “Tunjukkan kemampuan terbaik kalian dan capai prestasi tertinggi dengan menjunjung nilai sportivitas, kejujuran, dan semangat kebersamaan,” pungkasnya.