KEMBARAN, nubanyumas.com – Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto Gelar Haul Pertama KH Chariri Shofa sekaligus Khotmil Quran Juz ‘Amma Bil Ghaib wal Ma’na ke-15, Minggu (12/9/21) di halaman Pesantren.
Haul dilaksanakan tepat setahun KH Chariri Shofa berpulang. Mendengar namanya, asosiasi orang akan merujuk langsung ke kontribusi almarhum terhadap NU dan pendidikan.
Selain pernah menjabat ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banyumas tahun 1997 hingga 2002, Kiai Chariri menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas selama dua periode yaitu sejak 2010 sampai 2020.
Kontribusinya dalam dunia pendidikan tidak usah diragukan, Kiai Chariri pernah mengemban tugas sebagai Ketua STAIN 2002-2010. Sembari mengembangkan Pesantren Darussalam Dukuhwaluh, Purwokerto yang berdiri sejak 2003.
Dilaksanakan secara hibryd, offline dan online sekaligus, Haul Pertama Kiai Chariri ini dibawakan oleh pembawa acara dengan menggunakan 3 bahasa, Arab, Inggris, dan Indonesia.
Menurut perwakilan keluarga, Enjang Burhanudin Yusuf, Pesantren Darussalam memang sejak awal menggabungkan metode salaf dan khalaf sekaligus. Santri diharapkan tidak hanya menguasai ilmu agama, tapi juga menguasai ilmu lainnya.
Baca Juga : Rektor UNU Purwokerto: Sarjana UNU Itu Berbeda
Sementara itu ketua Panitia, Sugeng Riyadi Syamsudin dalam sambutannya menyampaikan Haul dilaksanakan dalam dua kegiatan, yaitu secara hijriyah dan secara masehi. Untuk hijriyah dilaksanakan Kamis, 24 Muharram 1443 H, di makbarah, dilaksanakan untuk kalangan internal pesantren. Dan secara masehi, Minggu, (12/9/21).
Sebelum acara puncak juga dilaksanakan pengobatan medis dan non medis gratis untuk santri dan warga dalam rangkaian semarak peringatan Haul. Launching buku Memoar Kiai Chariri juga ikut mewarnai acara tersebut.
Acara ditutup dengan pengajian umum, menghadirkan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang.
Hadir dalam acara tersebut, Rais Syuriyah PCNU Banyumas, KH Mughni Labib, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas, Sabar Munanto, Pengasuh Pesantren Hidayatul Fauzaniyah, KH Sya’roni, Gus Ahmad Hadidul Fahmi, dan sejumlah tamu undangan. (*)