AJIBARANG, nubanyumas.com – Pesantren Darul Muhajirin Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menggelar kegiatan pengajian balagh kitab kuning selama bulan Ramadhan 1443 H.
Balagh dalam dunia pesantren dikenal dengan ngaji sekaligus mengkhatamkan beberapa kitab sekaligus.
Balagh di Pesantren Darul Muhajirin selama bulan Ramadhan ini yaitu tiga kitab, yaitu Kasyf Wa Tabyin (Karangan Imam Al-Ghazali), Al-Minahussaniyyah ( Karangan Assyekh Abdul Wahhab Assya’roni) dan Tanwirul Qulub (Karangan Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi).
“Kalau biasanya ngaji kitab kan ada tergetnya misal satu semester. Nah, kalau di bulan Ramadhan khusus ngaji kitab biasa ditarget sampai Ramadhan hari ke 20 sudah harus khatam,” kata Rofiqoh, ketua Madin Almunawwir, pesantren Darul Muhajirin.
Pengajian balagh selama bulan Ramadhan ini juga di ampuh langsung oleh Kiai Kholid Abdul Rasyid, pengasuh pesantren, dengan jadwal ngaji pagi, siang, dan malam.
Baca Juga : Keutamaan Sholat Tarawih Lengkap 30 Hari
“Pagi jam 7, kitab Kasyf Wa Tabyin. Siang, bakda dzuhur, kitab Al-Minahussaniyyah dan malam bakda sholat tarawih kitab Tanwirul Qulub,” lanjut Iqoh sapaan akrabnya.
Iqoh menjelaskan bahwa pengajian ini terbuka untuk umum, boleh diikuti oleh siapapun. Sedangkan kitab yang dikaji bisa dibeli di lokasi pengajian.
“Ya, terbuka untuk umum, siapa saja boleh ikut ngaji. Kitab sudah kami sediakan, tinggal beli di pondok,” tambahnya.
Iqoh berharap, diadakannya balagh Ramadhan untuk masyarakat umum ini semoga dapat dapat menambah daya tarik masyarakat dalam mengkaji kitab kuning.
“Karena salah satu budaya atau ciri khas orang NU ya dengan ngaji kitab kuning atau kitab salaf,” pungkas Ning Iqoh.
Kontributor : Mei Natiqoh / Ahyar
