Kedungbanteng, nubanyumas.com – Kepala MI Ma’arif NU 1 Dawuhan Wetan, Umi Rohayati, S.Ag menegaskan bahwa kegiatan Perkemahan Sehari (Persari) bukan sekadar aktivitas luar kelas, tetapi wahana penting untuk membentuk karakter, akhlak mulia, serta jiwa kemandirian siswa.
“Persari ini menjadi pelengkap pembelajaran umum dan agama di kelas, sekaligus melatih anak-anak agar berakhlak baik, disiplin, dan berani,” katanya saat membuka kegiatan di halaman madrasah, Sabtu (23/08/2025).
Ia menambahkan, melalui kegiatan di alam terbuka ini, siswa juga diajak untuk merasakan suasana belajar yang berbeda. “Kami ingin anak-anak semakin antusias, bersemangat, dan menemukan pengalaman berharga yang tidak mereka dapatkan di dalam kelas,” tegasnya.
Baca Juga: Ahad Besok Diresmikan, Fatayat NU Banyumas Miliki Gedung Serbaguna
Sebanyak 430 siswa dari kelas 1 hingga 6 bersama seluruh dewan guru mengikuti Persari yang digelar sejak pukul 08.00 WIB. Kegiatan berlangsung meriah dengan suasana ceria penuh semangat.
Setelah upacara pembukaan, rangkaian acara dilanjutkan dengan permainan besar yang dipandu oleh Ketua Gudep MI Ma’arif NU 1, Kak Arif Muanajat. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap pos kegiatan yang disiapkan.
Materi Persari tahun ini mencakup Taman PBB (Peraturan Baris Berbaris), Taman Atribut Pramuka, Taman Kemampuan Indra Manusia, serta Taman Simpul dan Ikatan. Melalui kegiatan ini, siswa belajar sambil bermain, bekerja sama, dan saling menyemangati.
Keceriaan siswa tampak jelas. Dilfa, siswa kelas 5C, menyebut pengalaman ini sangat berkesan. “Semua lancar, senang, bahagia, dan sangat bermanfaat untuk saya dan adik-adik semua,” pungkasnya.
Penulis: Mamun Muanas
