Kedungbanteng, nubanyumas.com – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Dawuhan Wetan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Dawuhan Wetan menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (6/9/2025). Agenda utama berupa khitanan massal yang diawali dengan pawai ta’aruf peserta, serta ditutup dengan pengajian Maulid Nabi.
Kepala Desa Dawuhan Wetan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara NU dan pemerintah desa. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pelayanan kesehatan, tetapi juga penguatan ketahanan keluarga. Ia berharap sinergi antara NU dan pemerintah desa dapat terus berlanjut.
“Semoga anak-anak yang dikhitan menjadi anak yang saleh, berbakti kepada orang tua, serta berakhlak mulia,” katanya.
Ketua Tanfidziyah NU Ranting Dawuhan Wetan, Ust. Achmad Munasir, menegaskan bahwa kegiatan khitanan massal telah menjadi agenda rutin setiap bulan Maulid. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antara NU Ranting, Banom NU, dan pemerintah desa.
Baca Juga: Ini 3 Metode Menuntut Ilmu Menurut Kiai Sahmad, Apa Saja?
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni biasa, tetapi juga memiliki makna spiritual yang perlu kita pahami bersama,” jelasnya.
Sebelum prosesi khitanan, para peserta mengikuti pawai ta’aruf yang mengelilingi Desa Dawuhan Wetan, Dawuhan Kulon, dan Keniten. Pawai ini dimaksudkan untuk memperkenalkan peserta khitan kepada masyarakat, sekaligus memberikan doa dan harapan agar mereka tumbuh menjadi generasi saleh, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi bangsa.
Diketahui, kegiatan ini berlangsung meriah dengan dukungan masyarakat, Banom NU, serta jajaran Pemerintah Desa Dawuhan Wetan. Momentum tersebut tidak hanya menyemarakkan bulan Maulid Nabi, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Penulis: Mamun Muanas