MWCNU Ajibarang Dorong Wakaf Produktif, 148 Titik Telah Bersertifikat

MWCNU Ajibarang Dorong Wakaf Produktif, 148 Titik Telah Bersertifikat
Ketua MWCNU Ajibarang bersama dengan Nadzir Wakaf MWCNU Ajibarang

Ajibarang, nubanyumas.com – Semangat wakaf di Kecamatan Ajibarang terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Wakaf Nahdlatul Ulama (SIWAKNU), hingga saat ini tercatat sebanyak 31.874 meter persegi tanah telah diwakafkan melalui 148 titik yang tersebar di 14 desa. Seluruhnya telah bersertifikat resmi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Penyebaran titik wakaf tersebut meliputi Desa Sawangan yang mencatat jumlah terbanyak dengan 30 titik, disusul Banjarsari dan Jingkang masing-masing 21 titik, kemudian Pancurendang 16 titik, Darmakradenan 15 titik, serta Pancasan dengan 10 titik.

Desa-desa lainnya seperti Ajibarang Wetan dan Tipar Kidul mencatat masing-masing 8 titik, Ajibarang Kulon 7 titik, Pandansari 5 titik, Kracak 3 titik, Lesmana 2 titik, serta Karangbawang dan Kalibenda masing-masing satu titik.

Baca Juga : Tak Hanya Kenalkan Sekolah, MPLS SMP Ma’arif NU 1 Ajibarang Tekankan Pembentukan Karakter

Tanah-tanah wakaf tersebut dimanfaatkan untuk berbagai keperluan keagamaan dan sosial, seperti pembangunan masjid, musala, madrasah, pondok pesantren, serta fasilitas keagamaan lainnya yang menunjang kegiatan ibadah dan pendidikan umat.

Ketua MWCNU Ajibarang, Slamet Ibnu Ansori, mengapresiasi meningkatnya kesadaran masyarakat Ajibarang dalam berwakaf. Hal ini, menurut Slamet, menjadi bukti bahwa masyarakat Ajibarang memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan keagamaan.

“Wakaf bukan sekadar amal, melainkan investasi akhirat yang pahalanya tidak terputus,” jelasnya, Senin (14/7/2025).

Menurut catatan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ajibarang, yang juga bertindak sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), seluruh proses wakaf dilakukan secara tertib, baik secara administrasi maupun syariah. KUA juga aktif bekerja sama dengan nadzir atau pengelola wakaf untuk memastikan aset wakaf dikelola secara optimal.

Baca Juga : Cetak Kader Mujahid, PMII UNU Purwokerto Gelar PKD di Ajibarang

Slamet Ibnu Ansori menambahkan bahwa MWCNU bersama Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dan Lembaga Wakaf NU terus mendorong edukasi serta literasi wakaf agar lebih banyak warga yang tergerak untuk ikut berkontribusi.

“Target kami, seluruh desa di Kecamatan Ajibarang memiliki minimal satu tanah wakaf yang produktif,” pungkasnya.(*)

Penulis : Mei Fitri

Tulisan sebelumnyaMWCNU Purwokerto Timur Peringkat 4 Pengumpul Koin NU Terbanyak se-Banyumas

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini