SUMPIUH, NUBANYUMAS.com-Berada di lokasi rawan bencana banjir, membuat Muslimat NU Sumpiuh makin menggiatkan program Muslimat NU Peduli.
Sejak adanya banjir yang melanda sejumlah desa di Sumpiuh, personel Muslimat NU Sumpiuh dari tingkat ranting dan pimpinan anak cabang bergerak. Mereka turun ke lokasi sambil memberikan bantuan.
Ketua PAC Muslimat NU Sumpiuh, Hj Nurul Bahiyah SH mengatakan melalui program Muslimat NU peduli, warga muslimat memberikan nasi bungkus dan bantuan sembako kepada korban banjir. Bantuan itu diserahkan langsung kepada warga, baik yang diposko maupun yang tetap menempati rumah.
“Partisipasi warga Muslimat NU terhadap peduli bencana banjir dan longsor sangat antusias, dari tingkat ranting, PAC, PC bahkan sampai tingkat Pusat,” kata Hj. Nurul Bahiyah, S.H.
Seperti diketahui, bencana banjir dan longsor di sebagian wilayah Kecamatan Sumpiuh menyebabkan terjadinya korban jiwa dan kerugian material. Bencana itu terjadi setelah diguyur hujan lebat, Senin (16/11/2020) malam sampai Selasa (17/11/2020) dini hari.
Bencana banjir hampir memporakporandakan sebagian besar desa di wilayah Kecamatan Sumpiuh. Daerah yang sangat parah diantaranya Desa Nusadadi, Desa Selandaka, Desa Karanggedang, Desa Pandak dan Desa Kemiri. Hampir sebagaian besar warga mengungsi diposko bencana yang didirikan oleh pemerintah desa setempat.
Selain banjir, bencana tanah longsor juga memporakporandakan Desa Banjarpenepen dan Desa Bogangin yang sebagian besar tinggal di wilayah perbukitan. Empat orang warga Banjarpanepen dan satu orang warga Bogangin meninggal dunia setelah rumah mereka tertimpa longsor. (Siti Maesaroh)