Kedungwringin, nubanyumas.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, MI Ma’arif NU Kedungwringin (MIMARINGIN) menggelar serangkaian kegiatan dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya.” Perayaan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat literasi dan cinta kebudayaan di kalangan siswa.
Acara dimulai dengan pelatihan menulis dongeng pada Jumat, 25 Oktober 2024, yang dipandu oleh Kepala Madrasah, Novi Herlina, S.Pd., M.Pd., dan dilanjutkan dengan lomba menulis dongeng bagi seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Pada puncak acara, Senin, 28 Oktober 2024, seluruh siswa dan staf MIMARINGIN mengikuti upacara bendera dengan mengenakan pakaian adat daerah dalam tema “Sehari Berbudaya.” Dalam kesempatan itu, Kepala Madrasah Novi Herlina menyampaikan sejarah Sumpah Pemuda yang berawal dari Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang menyatukan tekad para pemuda dari seluruh Nusantara untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu.
Menurut Novi, peringatan ini juga menjadi bagian dari Bulan Bahasa di MIMARINGIN, sehingga melibatkan kegiatan mendongeng dan literasi. “Melalui pelatihan dan lomba menulis dongeng, kami ingin menanamkan keterampilan literasi kepada siswa sejak dini. Literasi tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman yang lebih luas seperti literasi digital, numerasi, sosial, dan budaya,” ujarnya.
Di era yang terus berkembang, literasi menjadi fondasi bagi kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, dan mengembangkan kreativitas. Dengan keterampilan literasi yang baik, diharapkan siswa MIMARINGIN dapat memilah informasi secara kritis, memahami berbagai perspektif, dan meningkatkan kemampuan komunikasi. “Kami berharap seluruh siswa MI Ma’arif NU Kedungwringin mampu mengevaluasi informasi yang mereka terima dan menjadi generasi yang cerdas serta berwawasan luas,” lanjut Novi.
Dengan harapan besar, Kepala Madrasah Novi Herlina dan seluruh dewan guru berharap ilmu yang diperoleh siswa selama kegiatan ini dapat menjadi landasan bagi masa depan mereka yang lebih baik. “Semoga ilmu yang bermanfaat di MIMARINGIN menjadi pondasi keberhasilan pendidikan dan masa depan anak-anak kita semua. Barokalloh fiikum,” tutupnya.