Purwokerto,nubanyumas.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto sukses menggelar Maslahat Fest 2024 Sabtu, 14 Desember 2024. Festival ini tak sekadar menjadi acara seremonial, tetapi sebuah gerakan nyata untuk mendorong pemberdayaan remaja dan penguatan keluarga berkelanjutan.
Dengan tema “Pemberdayaan Remaja Berbasis Relasi Maslahat untuk Mewujudkan Keluarga Sejahtera Berkelanjutan,” kegiatan ini merangkul akademisi, pelajar, hingga masyarakat akar rumput.
Dibalik penyelenggaraan Maslahat Fest, ada sosok Dr. Mohamad Sobirin dan Muhammad Ash-Shiddiqy, dua dosen UIN Saizu yang berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Banyumas.
Baca Juga : TPQ An Nashriyah Beji Gelar Ujian Tahfidz Al-Quran untuk Evaluasi dan Motivasi Santri
Mereka merancang acara ini sebagai wadah edukasi dan inspirasi, dengan harapan besar membangun keluarga yang harmonis berdasarkan nilai-nilai maslahat.
“Kami ingin gagasan akademik ini tidak hanya berhenti sebagai wacana belaka, tetapi lebih dari itu ini menjadi pedoman praktis untuk membantu masyarakat,” jelas Mohamad Sobirin. Pernyataannya menjadi pengantar bagi rangkaian sesi yang sarat makna.
Peserta, yang terdiri dari akademisi, pelajar, hingga jamaah Nahdlatul Ulama (NU), terlibat aktif dalam berbagai diskusi. Mereka mendengarkan pemaparan narasumber yang tidak hanya ahli, tetapi juga memahami realitas kehidupan masyarakat.
Intan Diana, salah satu pemateri, mengajak peserta memahami peran remaja dalam menjaga keharmonisan keluarga. Sementara itu, Dr. Karimatul Khasanah membedah pentingnya komunikasi sehat dalam keluarga.
Di sesi lain, Zulfa Jiddan memberikan wawasan tentang pemberdayaan ekonomi remaja sebagai kunci kesejahteraan keluarga. Sedangkan Gus Mohamad Luqman, Ketua Satgas Gerakan Keluarga Maslahat NU Banyumas menambahkan bahwa nilai maslahat merupakan fondasi untuk menciptakan keluarga yang seimbang dan juga berkelanjutan.
Maslahat Fest 2024 tidak berhenti pada dialog, ada juga pelatihan kepemimpinan bagi anggota IPNU dan IPPNU, penguatan ekonomi kreatif berbasis keluarga, hingga sosialisasi konsep keluarga maslahat NU. Semua dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Muhammad Ash-Shiddiqy menegaskan bahwa keberhasilan acara ini terletak pada dampak yang akan dirasakan oleh kita semua “Kami ingin program ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus membangun keluarga yang maslahat.” tegasnya.
Baca Juga : LTM PCNU Banyumas Gelar Lomba Akreditasi Masjid 2024, Ini Syarat dan Hadiahnya
Kesan mendalam diungkap Fahmi Abdurrahman, Ketua PC IPNU Banyumas, dia mengungkapkan rasa bangganya. “Ini wujud nyata salah satu kepedulian kampus UIN Saizu untuk generasi muda NU. Kami berharap program ini terus berlanjut.”
Yeni Rahmawati, Ketua PC IPPNU Banyumas, menambahkan, “Program seperti ini sangat memberdayakan dan relevan dengan kebutuhan komunitas.”
Kegiatan Maslahat Fest 2024 ditutup dengan refleksi dan diskusi interaktif yang penuh optimisme. Dalam suasana penuh harapan, UIN Saizu menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi konkret bagi pemberdayaan remaja dan keluarga.