Banyumas, nubanyumas.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Banyumas, bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) melalui program Tular Nalar, menggelar Sekolah Kebangsaan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas.
Acara yang berlangsung pada 04 Agustus 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya literasi digital dan melawan penyebaran hoaks di era informasi digital.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari kader PMII, mahasiswa, dan masyarakat umum. Dalam sambutannya, Ketua PC PMII Banyumas, Sobri Febrianto, menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi yang kerap diwarnai dengan informasi palsu.
“Kita harus menjadi garda terdepan dalam memerangi hoaks dan menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat. Melalui Sekolah Kebangsaan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan yang dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada komunitas masing-masing,” ujar Sobri Febrianto.
Selain itu, perwakilan dari MAFINDO, Charis Zain Fathoni selaku PIC Kegiatan, juga memberikan materi terkait teknik mendeteksi berita palsu dan pentingnya berpikir kritis dalam menerima informasi.
“Hoaks adalah ancaman nyata bagi persatuan bangsa. Oleh karena itu, literasi digital menjadi sangat penting agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan,” tegas Charis.
Dengan diadakannya Sekolah Kebangsaan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi pelopor dalam menyebarkan semangat nasionalisme dan literasi digital yang kuat, demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih cerdas dan berintegritas.
