Kedungabnteng,nubanyumas.com – MI Ma’arif NU 1 Dawuhan Wetan menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) selama tiga hari, Senin hingga Rabu (14–16/7/2025). Kegiatan ini menjadi pintu gerbang awal bagi peserta didik baru untuk mengenal lingkungan madrasah sekaligus menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dan etika berperilaku.
Kepala Madrasah, Umi Rohayati, memimpin langsung upacara pembukaan Mastama pada hari pertama. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya Matsama sebagai langkah awal membentuk karakter siswa sejak dini.
“Kami ingin sejak hari pertama, siswa sudah mengenal nilai-nilai madrasah. Tidak hanya soal disiplin, tapi juga akhlak, sopan santun, dan rasa peduli terhadap sesama,” jelasnya.
Baca Juga : Kunjungi MI Ma’arif NU 1 Dawuhan Wetan, Kemenag Banyumas Tekankan Mutu Pendidikan
Usai upacara, siswa langsung dikenalkan dengan lingkungan madrasah serta mendapatkan materi Moderasi Beragama sebagai bekal awal dalam membentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan cinta damai.
Hari kedua diisi dengan materi seputar Kemadrasahan, Tata Tertib Madrasah, dan pembinaan Akhlak serta Tatakrama. Kegiatan ini dirancang untuk membentuk karakter siswa yang disiplin, sopan santun, serta mampu membawa nilai-nilai madrasah ke dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.
Sementara itu, pada hari ketiga, Matsama ditutup dengan apel pagi dan kegiatan outbound yang diisi dengan berbagai permainan kelompok besar. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk saling mengenal, bekerja sama, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong. Rangkaian Matsama ditutup dengan pembagian hadiah bagi peserta.
Kepala Madrasah, Umi Rohayati, berharap kegiatan Matsama ini bisa menjadi pondasi awal dalam mencetak siswa yang tangguh, santun, dan peduli, serta siap belajar dan berkontribusi dengan akhlak yang mulia.
Baca Juga : Matsama MI Ma’arif NU 01 Pandansari Dimulai, Siswa Baru Diajak Ziarah ke Makam Pendiri Madrasah
“Semoga anak-anak kami tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter dan akhlaknya,” pungkas Umi Rohayati.
Penulis : Ma’mun Muanas