Angka kenaikan jumlah korban terjangkit covid 19 yang kian melejit membuat banyak agenda terpaksa harus diundur, salah satunya adalah event besar di tingkat pelajar NU seperti Masa Kesetian Anggota atau yang biasa kita sebut Makesta. Tak heran jika banyak tingkatan yang memilih menunda acara makesta ini dari mulai Pimpinan Ranting(PR), Pimpinan Komisariat(PK), bahkan sampai Pimpinan Anak Cabang(PAC) .
Kondisi berbeda terjadi di PK SMK Ma’arif NU 1 Rawalo. Mereka justru memutuskan untuk tetap menggelar Makesta bagi para anggota barunya tetapi dengan cara yang lain. Memanfaatkan kecanggihan teknologi, PK ini melaksanakan Makesta secara Daring melalui aplikasi zoom.
Sabtu 7 November 2020, Makesta daring ini berhasil digelar hanya dalam waktu 1 hari dengan materi pokok tentang keoŕganisasian, keipnu-ippnuan, serta keaswajaan. Sebelum pelaksanaan acara PK SMK Ma’arif NU 1 Rawalo ini juga menggelar teknikal meeting dan sosialisasi yang juga di lakukan secara daring. Acara yang yang diketuai oleh Muhammad Khudaifah ini diikuti oleh 87 peserta dengan target awal 50 peserta.
Bapak Feri Al kodri selaku pembimbing pada acara tersebut menjelaskan, Makesta daring dilaksanakan untuk menyelamatkan kader-kader IPNU IPPNU agar tidak lepas kontrol atau terlantar. Dan nantinya tidak kehilangan kader tersebut. Selain itu, hal ini juga di lakukan sebagai sarana untuk memperkenalkan serta mengarahkan organisasi di sekolah kepada siswa baru untuk terjun ke dalam organisasi yang sesuai.
“Jika berbicara subjektif, Makesta secara offline seperti biasanya tentu akan lebih efektif, Tetapi jika bicara kondisi sekarang, Makesta online adalah jalan keluarnya,” Kata Feri pada nubanyumas.com Rabu,(20/01/21)
“Biarpun dilakukan secara online tetapi tak mengurangi ke kehdimatan dalam setiap acara, hanya saja kami kurang fokus dan kurang mantap karna melaksanakannya dari rumah yang mana di rumah kami banyak gangguan,” ungkap Rekan Ali salah satu peserta Makesta daring.
Seperti biasanya, Makesta daring ini juga di tutup dengan pembaiatan para anggota baru secara virtual oleh Bapak Ma’ruf S.Pd selaku Kepala sekolah serta Do’a penutup agar pelaksanaan Makesta ini terbentuk bibit kader yang bertanggung jawab dan berpegang teguh pada Ahlusunnah wal jama’ah an Nahdliyah. (Honimatul amaliah)
