MA Ma’arif NU Cilongok Terima Visitasi Program Lembaga Donor Belanda

CILONGOK, nubanyumas.com Van Empel Goldman Foundation Belanda dan Yayasan Trisula Mulya Bhakti Jakarta bertandang ke MA Ma’arif NU Cilongok. Kunjungan kali ketiga ini untuk melihat secara langsung pemanfaatan alat bantuan dan jajak pendapat dengan guru pengampu program keterampilan dan peserta didik.

Kepala MA Ma’arif NU Cilongok, M. Asror Sa’bani, M.Pd menyampaikan pada tahun 2019, yayasan ini datang pertama kali untuk visitasi peluang menjalin kerjasama dan perkenalan program. Disusul tahun 2022 donasi sejumlah alat jahit dan seperangkat alat las.

Menurut Asror, agenda kali untuk memastikan pelaksanaan program dan pemanfaatan alat yang telah diberikan. Van Empel Goldman Foundation Belanda diwakili oleh Casper dan Isabel, sementara Yayasan Trisula Mulya Bhakti Jakarta diwakili oleh Anggareni.

“Kedatangan Van Empel Goldman Foundation dan Yayasan Trisula Mulya Bhakti ini yang ketiga kalinya. Kunjungan kali ini untuk melihat pemanfaatan alat bantuan terdahulu dan jajak pendapat dengan guru pengampu program keterampilan dan peserta didik,” terangnya, Rabu (27/9/2023).

Asror mengatakan, segenap jajaran BP3MNU, Kepala Madrasah, Guru Keterampilan, dan sejumlah siswa menyambut hangat dan meriah. Kunjungan ini sebagai bentuk visitasi, komitmen, dan keseriusan lembaga dalam mengelola alat bantuan sebagai peluang di masa mendatang.

“Peluang yang dapat dimunculkan dengan menjalin kerjasama penyaluran donasi pendidikan berupa alat peraga dan penunjang praktikum. Program praktikum keterampilan yang akan dioptimalkan di MA Ma’arif NU Cilongok, yaitu teknik pengelasan, multimedia dan tata busana,” paparnya.

Asror berharap program ini terus berkelanjutan dan menunjang kemampuan peserta didik dalam mengenal dan belajar alat-alat yang digunakan dalam dunia usaha atau dunia industri. Kemampuan ini sebagai bekal peserta didik setelah lulus dari MA Ma’arif NU Cilongok.

“Semoga program ini dapat berkelanjutan yang menunjang kemampuan peserta didik untuk mengenal alat usaha atau industri. Sebab kemampuan keterampilan siswa akan menjadi modal bagi calon lulusan di masa depan,” harapnya.

(Musmuallim)

Tulisan sebelumnyaMusran NU Keniten II, Kiai Ali: Berorganisasilah Seperti Tangan Bukan Telinga
Tulisan berikutnyaMantap! Guru Besar UIN Saizu Purwokerto Tembus 20 Orang. Ini Dia Daftarnya…

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini