Lesbumi MWC NU Cilongok Siap Gelar Festival Budaya Islam dan Rebana Klasik di Hari Santri 2025

Cilongok, nubanyumas.com – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas siap menggelar Festival Budaya Islam dan Lomba Musik Rebana Klasik dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025.

Sebagai langkah persiapan, Lesbumi MWCNU Cilongok telah melaksanakan teknikal meeting pada Ahad (5/10/2025) malam di Gedung Muslimat NU Ranting Cilongok. Kegiatan tersebut dihadiri oleh panitia pelaksana dan perwakilan dari 17 ranting NU, dari total 22 ranting yang berada di bawah naungan MWCNU Cilongok.

Dalam pertemuan itu dibahas secara rinci teknis pelaksanaan lomba, mulai dari tata tertib, kriteria penilaian, hingga pembagian tugas panitia. Adapun pelaksanaan festival dan lomba akan digelar pada Ahad, 12 Oktober 2025, bertempat di Pendopo Kecamatan Cilongok.

Ketua Lesbumi MWCNU Cilongok, Heri Wijiarto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari syiar Islam melalui jalur seni dan budaya. Menurutnya, musik rebana klasik memiliki nilai spiritual yang tinggi serta menjadi medium dakwah yang ramah dan penuh makna.

Baca Juga: LTN NU MWC Cilongok Satukan Content Creator

“Kami ingin menghidupkan kembali semangat budaya santri yang berakar pada tradisi Islam Nusantara. Rebana klasik bukan sekadar hiburan, tapi juga wadah ekspresi religius dan kebersamaan,” kata Heri.

Lebih lanjut, Heri menambahkan bahwa Festival Budaya Islam dan Rebana Klasik ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi antar-ranting NU serta menumbuhkan rasa cinta terhadap seni Islam tradisional.

“Melalui festival ini, kami ingin menegaskan bahwa budaya adalah bagian penting dari dakwah. Santri tidak hanya berdzikir dan belajar di pesantren, tetapi juga berkesenian sebagai bentuk syukur dan cinta kepada Allah,” tambahnya.

Heri optimistis bahwa kegiatan ini akan menjadi momentum positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda Nahdliyin, untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya Islam Nusantara yang sarat nilai luhur dan kearifan lokal.

Penulis: Mustangin

Tulisan sebelumnyaPenuh Warna dan Ceria, Ribuan Anak TK RA dan KB NU Ajibarang Meriahkan Hari Santri 2025 dengan Senam Bersama

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini