Kultum Ramadhan Fatayat : Puasa Formalitas atau Kualitas?
BANYUMAS, nubanyumas.com – Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang berarti “Barang Siapa yang berpuasa di Bulan Ramadhan dengan Rasa Iman dengan mengharapkan ridho Allah maka Allah akan mengampuni dosanya yang lalu”
Siti Mutmainah, pembicara dalam kuliah tujuh menit atau kultum Ramadhan Fatayat NU Banyumas edisi 5 April 2022 mengawali ceramah bertema Puasa Formalitas atau kualitas itu dengan hadis seperti di atas.
Kualitas dari puasa, lanjut Siti Mutmainah adalah Puasa yang bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus dari imsak sampai waktu berbuka, tapi bermakna memaksimalkan fungsi keutamaan dan manfaat dari puasa.
“Puasa meningkatkan Kualitas diri dan kuantitas ibadah, jangan pula merasa terbebani dengan datangnya bulan Ramadhan, karena berpuasa hanya karena malu atau memenuhi kewajiban berarti puasa itu adalah puasa Formalitas,” jelasnya.
Selain berpuasa menahan haus dan lapar, juga berpuasa untuk semua anggota tubuh yang yang kita miliki.
Baca Juga : Kultum Ramadhan Fatayat : Ramadhan Waktu Untuk Istirahat
“Mempuasakan semuanya adalah upaya dalam meningkatkan ketaqwaan,” tegasnya.
Puasa bukan hanya soal formalitas, ritual ibadah. Puasa juga merupakan sisi dimensi teologis yang bersifat vertikal kepada Allah SWT dan sosiologis atau horizontal kepada sesama manusia.
“Atau bisa disebut dengan Habluminallah dan Habluminannas,” pungkasnya.
Diketahui, selama bulan Ramadhan 1443 H, PC Fatayat Banyumas memproduksi konten video kultum Ramadhan Fatayat yang ditayangkan setiap sore lewat kanal YouTube Fatayat NU Banyumas.
NU Online Banyumas akan merangkum setiap materi kultum yang disampaikan oleh pembicara. Jika ingin menonton videonya secara langsung bisa klik disini.
Kontributor : Mei Natiqoh / Ahyar