KEMBARAN, nubanyumas.com-Memanfaatkan momentum Konferensi Cabang (Konfercab) VII Nahdlatul Ulama Banyumas, siswa SMK Ma’arif NU 1 Kembaran berinovasi dengan membuka stand kedai kopi. Inovasi kopi yang diolah diberi nama “kopiyah ireng” sebagai hasil karya unit wirausaha dari santri dan siswa sekolah setempat.
Gelaran Konfercab VII NU Banyumas sendiri berlangsung pada Ahad, 11 Desember 2022 M bertepatan dengan 17 Jumadil Ula 1444 H di Komplek Pondok Pesantren Mamba’ul Ushulil Hikmah Bakung, Linggasari, Kembaran, Banyumas.
Kepala SMK Ma’arif NU 1 Kembaran, Astajib Syariful Asyhar, S.T, menyampaikan kopi “kopiyah ireng” menjadi salah satu hasil karya dari unit usaha sekolah yang dikelola secara mandiri. Kopi khas pesantren Bakung ini diroasting dan packaging layaknya kopi di cafe pada umumnya.
“Secara mandiri unit usaha milik sekolah mengelola dan memproduksi kopi khas Bakung. Rasa dan aroma kopi Kopiyah Ireng tidak kalah dengan kopi layaknya di cafe,” jelasnya, Ahad (11/12/2022).
Selain kopi, tambah Astajib, unit usaha sekolah juga menjual berbagai macam baju, kopiyah, batik, dan sebagainya. Langkah ini sebagai bekal kecakapan hidup (life skill) dalam upaya melatih jiwa wirausaha dan kemandirian bagi siswa dan santri.
“Hasil karya kopi dari unit usaha sekolah menjadi bentuk usaha kemandirian sekolah. Melatih siswa dan santri agar memiliki jiwa wirausaha sebagai bekal pengembangan kecakapan hidup di masa mendatang,” terang Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Banyumas tersebut.
(Musmuallim)
