BATURRADEN, nubanyumas.com – Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Baturraden, Akhmad Sauqi menegaskan bahwa dua program penting yang perlu menjadi agenda utama pengurus ranting NU di Baturraden adalah pengembangan koin NU dan legalitas tanah aset NU.
Hal tersebut disampaikan Akhmad Sauqi dalam kegiatan Lailatul Ijtima NU Baturaden Senin,(7/2/2022) malam di Masjid Baitul Khusna Dusun Karang Batur Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden Banyumas.
“Informasi penting pertama adalah tentang koin NU, tugas ranting yang utama adalah pembenahan ekonomi melalui gerakan koin NU. Yang kedua leglitas tanah wakaf di masing-masing ranting,” tegasnya.
Rais Syuriyah NU Baturraden, KH Maskun Ridho menegaskan bahwa makna dari lailatul ijtima adalah adanya penambahan ilmu pengetahuan agama, tanpa hal itu lailatul ijtima akan kehilangan maknanya.
Baca Juga : Sambut Harlah NU ke 96, MWCNU Baturraden Instruksikan Pemasangan Bendera NU
“Yang terpenting lailatul ijtima ini jangan sampai tertinggal pengajian, jangan cuman pertemuan untuk membahan masalah organisasi tanpa ada pengajian, tanpa itu lailatul ijtima menjadi kurang berarti,” jelas Kiai Maskun.
Diketahui bahwa kegiatan lailatul ijtima NU Baturraden malam itu juga diisi dengan kajian tafsir yang diampu oleh KH Muhammad Sofwan. Lailatul ijtima merupakan tradisi pertemuan rutin yang ada di organisai NU, biasanya kegiatan tersebut digelar setiap bulan sekali.
Tujuan dari lailatul ijtima adalah sebagai wadah silaturahmi antar pengurus NU dan warga NU untuk menambah ilmu agama dan sebagai ajang konsolidasi organisasi.(*)
Kontributor : Muhtarom