Koin NU Banyumas November Tembus Rp 212 Juta, Baturraden Tertinggi!

BANYUMAS, nubanyumas.com – Gerakan kemandirian warga Nahdliyin melalui Kotak Infak (Koin) NU kembali menunjukkan tren positif. Berdasarkan rekapitulasi resmi NU Care-LAZISNU PCNU Banyumas, total perolehan infak sepanjang bulan November 2025 berhasil menembus angka Rp 212.020.900.

Ketua NU Care-LAZISNU PCNU Banyumas, H. Suwito NS menjelaskan bahwa capaian tersebut merupakan akumulasi dari partisipasi 8.526 donatur yang tersebar di 27 Majelis Wakil Cabang (MWCNU) se-Kabupaten Banyumas.

“Alhamdulillah, semangat berinfak warga NU sangat luar biasa. Angka Rp 212 juta ini adalah bukti nyata kekuatan jamaah yang dikumpulkan dari uang receh, dari pintu ke pintu, hingga terkumpul menjadi kekuatan besar,” ujar H. Suwito, Senin (8/12/2025).

Dalam laporan tersebut, MWCNU Baturraden tercatat sebagai penyumbang tertinggi. Dengan menggerakkan 15 ranting aktif dan 620 donatur, Baturraden berhasil menghimpun dana sebesar Rp 24.259.200.

Posisi kedua ditempati MWCNU Kedungbanteng dengan total perolehan Rp 17.170.500. Disusul kemudian oleh MWCNU Sumbang yang mengumpulkan Rp 13.927.700. Uniknya, Sumbang menjadi wilayah dengan basis partisipasi massa terbesar, yakni melibatkan 2.645 donatur.

H. Suwito menambahkan bahwa beberapa MWC lain seperti Kebasen, Gumelar, Purwokerto Timur, dan Pekuncen juga menunjukkan performa solid dengan capaian masing-masing di atas Rp 12 juta.

“Dana yang terkumpul ini nantinya akan dikelola kembali untuk kemaslahatan umat. Mulai dari bantuan pendidikan, layanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga aksi-aksi kemanusiaan yang mendesak,” jelasnya.

Ia berharap, gerakan filantropi ini terus konsisten dan meluas. Menurutnya, Koin NU bukan sekadar soal nominal, melainkan simbol kemandirian organisasi.

“Kami berharap konsistensi ini terjaga. Kebaikan kecil yang dilakukan bersama-sama terbukti mampu menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat luas di Banyumas,” pungkasnya.(yar)