Kedungbanteng, nubanyumas.com – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Dawuhan Wetan menggelar rutinan Lailatul Ijtima bertepatan dengan Rabu terakhir bulan Safar (Rebo Wekasan), Ahad malam (10/8), di Masjid Baitussuada RW 1.
Kegiatan ini dihadiri pengurus NU, GP Ansor, IPNU, tokoh agama, masyarakat, dan Kepala Desa Dawuhan Wetan.
Dalam tausiyahnya, Kiai Zainal Musthofa menyampaikan penjelasan dari Kitab Kanzun Najah Was-Surur karya Syaikh Abd Hamid Quds, yang memuat keutamaan bulan Safar dan khususnya hari Rabu terakhir di bulan tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Harus NU, Menurut KH Taefur Arofat
“Setiap tahun, pada hari itu, Allah SWT menurunkan 320.000 bala. Karena itu, umat dianjurkan melaksanakan shalat mutlak empat rakaat dengan dua salam pada waktu antara terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu dzuhur, sebagaimana waktu shalat dhuha,” jelasnya.
Ketua MWCNU yang turut hadir menyampaikan rencana program organisasi, di antaranya penjadwalan kegiatan PD-PKPNU pada November mendatang serta laporan pelaksanaan workshop khotib Jumat yang diikuti empat delegasi dari Dawuhan Wetan.
“Kami berharap ke depan warga dan pengurus semakin aktif dalam program-program NU, baik yang bersifat keagamaan maupun pemberdayaan,” katanya.
Penulis: Mamun Muanas