Purwokerto,nubanyumas.com – Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Mustolah, menyampaikan sejumlah pesan penting dalam forum Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II PCNU Banyumas yang digelar Sabtu, 3 Agustus 2025.
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab dan mengajak para pengurus NU untuk berkhidmat dengan niat yang lurus.
KH Mustolah menyatakan keyakinannya bahwa PCNU Banyumas merupakan salah satu cabang NU yang paling mapan di Jawa Tengah. “Kami yakin Banyumas itu termasuk jajaran PCNU terbaik di Jawa Tengah. Secara wilayah, Banyumas masuk urutan keempat terbesar,” ujarnya.
Menurutnya, kemapanan organisasi akan bertahan jika ditopang oleh kepemimpinan yang baik. Ia pun menilai secara administrasi PCNU Banyumas sudah tertata dengan baik, tinggal bagaimana arah dan orientasi program ke depan.
Lebih lanjut, KH Mustolah menyampaikan bahwa dalam mengabdi di NU diperlukan tiga prinsip utama: keikhlasan, tanggung jawab, dan kesungguhan.
“Saya muter Jawa Tengah hanya bermodalkan surat jalan. Karena yakin, khidmat kami di NU bukan untuk mencari siapa-siapanya,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab dalam setiap agenda organisasi, termasuk dalam pelaksanaan Muskercab. “Kalau Muskercab hanya dijalankan sebagai formalitas, tanpa tanggung jawab, maka tidak akan membawa manfaat apa-apa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, KH Mustolah juga memberikan peringatan agar para pengurus tidak hanya tampil menarik di awal tapi hilang begitu saja. “Pilihlah pengurus yang benar-benar mau bekerja, bukan artis. Artis itu hanya tampak di awal, lalu hilang,” katanya. “Kalau ada pengurus NU yang merasa dirinya artis, lebih baik mundur saja,” tambahnya.
Menutup pesannya, KH Mustolah berharap ketua terpilih nantinya dapat menyusun program kerja dengan skala prioritas yang jelas, dan memastikan program tersebut dapat diselesaikan secara fokus dan tuntas.
“Etos kerja itu penting. Program harus disusun dengan prioritas dan bisa dituntaskan. Jangan hanya banyak wacana, tapi tidak ada penyelesaian,” pungkasnya.