Banyumas,nubanyumas.com – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas, KH Imam Hidayat, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh penguatan publikasi kegiatan NU di seluruh tingkatan.
Hal ini disampaikannya dalam rapat bersama Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Banyumas pada Jumat (30/05/2025) sore, bertempat di Kantor PCNU Banyumas, Jl Sultan Agung, Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Dalam rapat yang dihadiri jajaran pengurus LTN NU tersebut, KH Imam Hidayat menyampaikan apresiasinya atas kerja-kerja publikasi yang telah dilakukan selama ini. Namun menurutnya, intensitas dan jangkauan publikasi masih perlu ditingkatkan agar bisa menjangkau khalayak yang lebih luas.
“Publikasi kegiatan NU di Banyumas sudah cukup baik, tetapi perlu ditingkatkan lagi. Saya sangat mendorong agar seluruh elemen, mulai dari MWC, banom, hingga lembaga pendidikan NU bisa lebih aktif dan konsisten dalam mendokumentasikan serta mempublikasikan aktivitasnya,” ujar Kiai Imam.
Baca Juga : Khutbah Idul Adha 1446 H: Pengorbanan Ibrahim dan Ismail di Era Modern
Ia menegaskan bahwa PCNU Banyumas siap mendukung segala bentuk upaya yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi kegiatan NU. Dukungan ini meliputi penyediaan fasilitas, kolaborasi lintas lembaga, hingga pendampingan strategis.
“Saya, PCNU Banyumas, siap mendukung penuh semua hal yang dapat mendorong agar publikasi NU Banyumas semakin berkembang dan masif. Hal ini sangat penting agar peran NU di tengah masyarakat Banyumas bisa semakin dirasakan luas,” tegasnya.
Menanggapi arahan tersebut, Ketua LTN NU Banyumas, Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan program pelatihan menulis yang akan menyasar pengurus MWC dan banom NU se-Kabupaten Banyumas. Program ini dijadwalkan berlangsung pada 14 Juni 2025 mendatang.
“Kami sedang mempersiapkan pelatihan menulis bagi pengurus MWC dan banom. Insya Allah akan digelar pada 14 Juni 2025. Harapannya, dengan pelatihan ini, publikasi NU Banyumas bisa lebih hidup hingga ke tingkat ranting,” ungkap Susanto.
Lebih lanjut, Susanto menjelaskan bahwa seusai pelatihan, para peserta akan diberi tugas untuk menyusun profil MWC NU di setiap kecamatan. Profil ini akan memuat sejarah, tokoh, aset, hingga kiprah lembaga dan badan otonom NU di wilayahnya masing-masing.
“Itu tujuan utama dari pelatihan menulis ini, selain tentunya peserta juga diwajibkan menulis berita kegiatan NU di tingkat kecamatan dan ranting,” jelasnya.
Baca Juga : Ketua PCNU Banyumas: Harlah NU ke-102 Wujud Komitmen Khidmat Sosial untuk Umat
Susanto juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam kerja-kerja publikasi. Menurutnya, publikasi yang maksimal tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
“Kami mohon dukungannya secara penuh dari semua elemen, baik dari PCNU, lembaga dan banom NU, serta seluruh pihak yang peduli. Semoga publikasi NU Banyumas semakin maksimal,” pungkasnya.