KBIHU NU Al Arofat Gelar Manasik Haji, 11 Bus Iringi Simulasi Wukuf

BANYUMAS, nubanyumas.com – Kumandang talbiyah dan lantunan doa menggema syahdu mengiringi ratusan calon jamaah haji KBIHU NU Al Arofat, Ahad (7/12/2025). Menggunakan iring-iringan 11 armada bus dengan pengawalan patwal, para jamaah mengikuti praktik manasik haji lapangan yang dirancang menyerupai kondisi sebenarnya di Tanah Suci.

Ketua KBIHU NU Al Arofat, KH. Thaefur Arofat hadir langsung untuk mendampingi sekaligus memberikan arahan kepada seluruh jamaah. Kegiatan ini merupakan simulasi komprehensif untuk mematangkan persiapan fisik dan mental jamaah sebelum keberangkatan.

Rangkaian praktik dimulai dari kantor KBIHU yang disimulasikan sebagai hotel atau maktab. Rombongan kemudian bergerak menuju Rest Area Sumber Alam Pekuncen yang diatur sebagai Padang Arafah.

Baca Juga: Tuntaskan Pelayanan Haji 2025, KBIHU NU Al Arofat Serahkan Rp164 Juta ke PCNU Banyumas

Di lokasi ini, simulasi Wukuf dipandu oleh pemateri antara lain KH. Zaeni, Marwadi, Shofwan, dan Kyai Mustofa. Jamaah mempraktikkan rangkaian ibadah wukuf mulai dari adzan, khutbah wukuf, salat jamak takdim, hingga dzikir dan doa bersama.

Perjalanan dilanjutkan menuju Lapangan Lesmana untuk simulasi mabit di Muzdalifah. Dipandu oleh KH. Nadir Ghozali dan KH. Zaeni Mubarak, jamaah melakukan tata cara pengambilan kerikil.

Sesi berikutnya adalah simulasi di Mina yang dibimbing oleh KH. Irchamni, KH. Hadir Ghazali, dan KH. Zaeni Mubarak. Di sini, jamaah diajarkan tata cara melontar jumrah, tahallul awal, serta pemahaman mengenai nafar awal dan nafar tsani.

Puncak rangkaian manasik dilaksanakan di Gedung IPHI Banyumas yang disimulasikan sebagai Masjidil Haram. Di bawah bimbingan KH. Irchamni, Fuad, H. Imam WS, dan H. Ali Imron, jamaah mempraktikkan thawaf, sa’i, tahallul tsani, hingga tawaf wada.

KH. Thaefur Arofat menjelaskan bahwa bimbingan intensif ini sangat krusial. Tujuannya tidak hanya memberikan pemahaman teknis ibadah, tetapi juga melatih keterampilan jamaah menghadapi situasi di Arafah, Muzdalifah, Mina, dan Masjidil Haram.

Baca Juga: KBIHU NU Al Arofat Gelar Manasik Haji untuk Wilayah Wangon dan Lumbir

“Dengan bekal ini, kami berharap jamaah dapat melaksanakan ibadah haji secara aman, tertib, dan sesuai tuntunan syariat, sehingga sekembalinya nanti meraih predikat haji yang mabrur,” harapnya. (eva/yar)

Tulisan sebelumnyaHadiri Acara Lesbumi NU, Wakil Ketua DPRD Jateng Tekankan Pentingnya Melestarikan Seni Rodat

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini