AJIBARANG,nubanyumas.com – Pengurus atau kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) harus berani berfikir progresif dan kreatif, mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan jangan pernah berhenti belajar terhadap suatu hal-hal baru yang positif serta harus berfikir terbuka.
Demikian disampikan Tarno, Pembina IPNU Ranting Sawangan ketika ditemui nubanyumas.com di sela-sela acara pelantikan Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang Periode 2021-2023 Sabtu,(02/10/2021) malam.
“Kader IPNU IPPNU harus berfikir progresif untuk kemajuan organisasi, memiliki jiwa kreatif serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Tarno.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Tarno kader IPNU IPPNU harus memiliki kemauan belajar yang tinggi, rajin membaca buku dan berdiskusi tentang keilmuan dan hal-hal baru. Jangan malah menutup diri apalagi bersifat minder.
BACA JUGA : Kader IPNU IPPNU Tak Boleh Jumawa
“Namanya organisai pelajar, setiap kegiatanya harus mengandung unsur belajar, memiliki nilai edukatif, baik itu untuk kader atau anggota maupuan untuk masyarakat,” lanjut Pria yang juga menjadi Ketua RW 8 Desa Sawangan itu.
Acara yang digelar di halaman Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Roudlotul Ulum Sawangan ini rangkai dengan pertunjukan seni Emplengan, yaitu sebuah kesenian tradisional tabuhan genjring jawa yang dipadukan dengan tarian pencak silat.
Pada zaman dulu, menurut Ahmad Sobari, Ketua IPNU Sawangan kesenian ini merupakan medium dakwah umat islam, serta digunakan dalam perjuangan melawan para penjajah.
Hadir pada kesempatan itu pengurus NU Sawangan, pengurus Badan Otonom (Banom) Ranting setempat serta perwakilan pengurus Anak Cabang IPNU IPPNU Ajibarang.(*)
