AJIBARANG, NUBANYUMAS.com – Dalam rangka meramaikan Hari Lahir (Harlah) NU ke 95, Pimpinan Komisariat SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang mengadakan diskusi dengan tema ‘Mempertahankan Kaderisasi Saat Pandemi’, pada Sabtu (30/1) di Aula SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang.
Sebanyak enam puluh peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota komisariat, serta tamu undangan, memenuhi tempat acara dengan tetap memenuhi protokol kesehatan.
Hadir sebagai pembicara, Rifki Deri Setiawan Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Provinsi Bali 2017-2020 yang juga alumni SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang. Dan Aditya Ageng Dwi L yang merupakan Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Banyumas.
Dalam pemaparan materi, rekan Deri menyampaikan agar Pimpinan Komisariat SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang yang menaungi kurang lebih 1500 siswa untuk membuat lembaga-lembaga yang bisa mewadahi dan mengembangkan keahlian anggota. Supaya masing-masing sektor, bisa diisi oleh kader kader IPNU dan IPPNU.
“Seperti 95 tahun lalu NU lahir dgn komponen Nahdlatul Wathan (kebangkitan tanah air), Nahdlatul Tujjar (pergerakan kaum saudagar/perekonomian), dan Tashwirul Afkar (kebangkitan pemikiran baik sosial maupun politik),” kata Deri.
Aditya menambahkan, kondisi pembatasan karena pandemi seperti sekarang ini harus digunakan untuk menyiapkan mental kader. Dan juga peningkatan skill (keahlian) kader, terutama karena bersekolah di SMK dan banyak waktu untuk mengupgrade skill.
“Sudah hampir satu tahun segala kegiatan kita di batasi, tatap muka di batasi. Maka dari itu, dengan kondisi seperti ini bisa kita gunakan waktu yg ada ini, untuk lebih meningkatkan kualitas kader,” pungkas Adit. (DRA)