SOKARAJA, nubanyumas.com – Amara Fitriani, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Periode 2020-2022 meninggal dunia Jum’at, 19 November 2021 di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang.
Ketua Fatayat NU Sokaraja, Tati Irawati ketika dikonfirmasi nubanyumas.com membenarkan kabar tersebut. Menurut Tati, Amara meninggal setelah dioperasi di RS Kariadi Semarang, akibat infeksi nanah di bagian leher (Abses Retrofaring).
“Iya betul, meninggal dua hari sesudah dioperasi,” kata Tati kepada nubanyumas.com Jumat,(19/11/2021) sore.
Pihak keluarga menjelaskan, dalam proses operasinya berjalan dengan lancar, dan kondisi Amara pun sadar setelah operasi. Namun, dua hari kemudian kondisi Amara mulai drop, tidak memberikan respon apa-apa.
“Dimungkinkan karena massa di dalam otaknya yang sudah menyebar, yang dicurigai menjadi infeksi atau tumor di otak,” jelas pihak keluarga dalam keterangan tertulisnya kepada nubanyumas.com, Sabtu,(20/11/2021) pagi.
Tati mengatakan, jika Amara merupakan sosok kader IPPNU Sokaraja yang sangat aktif meski ditengah-tengah kesibukannya sebagai mahasiswa UIN Saizu dan santri di pesantren mahasiswa An-Najah Purwokerto, ia tetap bisa aktif menjalankan kegiatan IPPNU di Sokaraja.
Baca Juga : PAC IPNU IPPNU Tambak Gencarkan Pengkaderan
“Orangnya, baik, semangat dan sangat bertanggung jawab,” lanjutnya.
Diketahui bahawa sebelum berangkat ke Semarang, Amara sempat pamit terlebih dulu kepada ketua MWC NU Sokaraja Gus Ircham melalui pesan Whatsapp, meminta doa agar operasinya lancar. Dan memberitahukan bahwa ia akan menjalani pengobatan penyakitnya di RS Kariadi Semarang, karena di Banyumas sudah tidak ada dokter yang sanggup menanganinya, sehingga ia dirujuk ke Semarang.
Dalam chat tersebut, ia juga mengatakan akan tetap aktif di IPPNU sebisa dan semampunya.
“Kulo nggih seneng IPPNUan Gus,” pungkas Amara dalam chat kepada Gus Ircham. (*)