PURWOKERTO, nubanyumas.com – Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas KH Mughni Labib berpesan kepada seluruh pengurus lembaga maupun Badan Otonom, untuk selalu menjalankan tugas-tugasnya dengan tetap berpegang teguh pada lima ciri utama Nahdlatul Ulama (NU).
“Sebagai pengurus hendaknya berpegang pada lima ciri utama NU,” kata Kiai Mughni saat memberikan materi dalam kegiatan Pendidikan Politik dan Penanganan Radikalisme, serta Pengarahan dan Penatakerjaan Organisasi yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Banyumas, Sabtu (06/11/2021).
Pertama, Istiqomah yang berarti ajeg, sregep, telaten dan penuh kedisiplinan. “Sebagai pengurus haruslah Istiqomah. Harus mau bekerja, menjalankan program-program kerja yang sudah dimusyawarahkan bersama,” kata Kiai Mughni yang juga merupakan Pengasuh Pesantren Al Ittihad Kelurahan Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat.
Kedua, ia melanjutkan, yaitu Istifadah. Artinya, terus menerus menambah ilmu. Dalam setiap kegiatan NU harus ada sesi Mauidzoh Hasanah, sebagai bagian dari thalabul Ilmi.
Kemudian yang ketiga, Istisyarah yang berarti suka bermusyawarah (konsultasi). “Setiap akan membuat program atau kegiatan tentu lebih dulu dilakukan musyawarah, karena itu adalah perintah agama ‘wa syawwirhum fil amri’ dan bermusyawarahlah dalam setiap perkara,” katanya.
Keempat, Istikharah, yakni meminta pilihan. Menurutnya, semua keputusan di NU selalu menggunakan pendekatan langit. Setidak-tidaknya, memohon nasihat ulama.
Sedangkan yang terakhir, Istighosah. Yaitu memohon bantuan (penyuwunan) kepada Allah Swt.
“Inspirasinya yaitu meneladani Nabi Muhammad Saw yang melakukan istighosah menjelang perang badar,” tandasnya.
Seperti diketahui, PCNU Banyumas menggelar kegiatan Pendidikan Politik dan Penanganan Radikalisme, serta Pengarahan dan Penatakerjaan Organisasi. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari setiap lembaga dan Banom NU Kabupaten Banyumas. Acara dimulai dari pukul 12.30 wib sampai pukul 17.00 wib di aula PCNU. [*]