BANYUMAS, nubanyumas.com– Peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna SMP dan SMA Queen Bumi Al Falah Jatilawang dilaksanakan Rabu 8 Januari 2025 berlangsung lancar dan khidmat.
Doa dalam peletakan prosesi itu dilaksanakan para kiai dan habaib bersama warga pesantren, guru, ustad, ustadzah setempat. Selain KH Ahmad Sobri, turut hadir dalam acara tersebut KH Ahmad Shobri, KH Mas’ud Banyumas, H Ahmad Tohari, Budayawan Banyumas, K. Mufroil Abdul Jabbar , Kuripan kidul Cilacap, K. Solihun Sunyalangu dan Habib Nizar bin Novel Pancasan.
Dalam sambutannya, KH Ahmad Sobri selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Tinggarjaya Jatilawang, menyampaikan pentingnya doa dalam prosesi peletakan batu bersama gedung serbaguna tersebut.
“Jane mbangun kaya kiye ora kudu undang-undang kiai, cukup tukang karo duwit bae ya cukup. Tapi langka berkahe. Mulane panjenengan kon melu ndongani ben supaya bangunan berkah apik sedayane. Kaya wong madhang ora ndonga ya tetep wareg tapi ya ora berkah
(Sebenarnya membangun seperti ini tidak perlu mengundang kiai, cukup tukang bangunan dan uang saja sudah cukup. Tapi tidak berkah.
Makanya anda semua diundang ke sini untuk ikut mendoakan agar supaya bangunan yang dibangun ini nantinya membawa berkah bagi semua. Baik untuk semua. Seperti orang makan, tidak berdoa ya tetap kenyang, tetapi tidak berkah),’ begitu kata Kiai Sobri.
Sebelumnya untuk jenjang SMP Boarding School Queen Bumi Al Falah yang masih satu kompleks tak jauh dari Pondok Pesantren Al Falah Jatilawang , Tinggarjaya, Jatilawang telah menggelar wisuda dan kelulusan para siswanya pada pertengahan tahun 2023 lalu.
Pendiri SMP dan SMA BS Queen Bumi Al Falah, Agus H. Abdu Munif menyampaikan terimakasih atas kepercayaan wali santri, masyarakat dan berbagai pihak yang mendukung keberadaan SMP dan SMA Queen Bumi Al Falah.
“Khusus terimakasih kami haturkan kepada orang tua, guru kita semua Abah KH Ahmad Sobri yang senantiasa kita tunggu dawuh dan doa-doanya. Juga kepada Kepala sekolah beserta seluruh guru dan karyawan yang sudah membersamai siswa dan santri,” katanya.***