CILONGOK, nubanyumas.com – Untuk membangun mindset berbisnis atau berwirausaha bukanlah suatu hal yang mudah, ada berbagai macam faktor yang mempengaruhinya. Namun jika diamati lebih dalam, berbisnis atau berwirausaha itu 90% adalah tentang mental dan selebihnya soal teknis.
Demikian disampaikan pendiri koperasi kampus Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Arsyad Dalimunte dalam acara Sekolah Wirausaha Desa (SWD) di Warung Jegangan Cilongok Sabtu, (26/06/2021) siang. 30 pemuda NU yang menamai dirinya sebagai komunitas wirausaha desa Cilongok ini hadir pada acara tersebut.
“Bicara bisnis itu 90% adalah tentang mentalitas dan selebihnya adalah teknis,” tegas mantan CEO Persibas Banyumas itu.
Arsyad menjelaskan bahwa ada tiga mental yang harus dimiliki seorang pengusaha, pertama adalah mental memulai, kedua mental menjalankan, dan terakhir mental hasil akhir. Ketiga mental tersebut menurut Arsyad penting dimiliki oleh pengusaha atau calon pengusaha untuk mulai menjalankan usahanya.
“Jika dalam beragama ada istilah beragama secara kaffah, maka dalam dunia usaha, berwirausaha secara kaffah, memisahkan mana yang untuk pribadi dan mana untuk usaha,” lanjutnya.
Novi Aji, Kordinator komunitas menjelaskan sekolah ini tidak hanya berjalan satu kali, akan ada kelas-kelas bisnis selanjutnya dengan materi yang berbeda. Tujuanya para anggota komunitas bisa memiliki usaha sendiri dan memiliki usaha bersama untuk NU.
“Semoga semua yang tergabung dalam komunitas ini bisa memiliki usaha sendiri dan bisa mendirikan usaha bersama untuk NU,” katanya.
Kontributor : Khafidz Syabani
Editor : Kifayatul Ahyar