PURWOKERTO, nubanyumas.com – Merawat Jagat, Membangun Peradaban bukanlah sekedar slogan. Tetapi, sebuah semangat khidmah NU sebagai ormas terbesar. Cita-cita tersebut bisa digapai jika NU sudah digdaya.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh struktur dari ranting, MWC, dan seluruh banom. Ada Ansor, PMII, IPNU IPPNU, Fatayat, Muslimat hingga seluruh ranting harus bersatu. Tidak jalan sendiri-sendiri. Jika sudah bersatu, pasti apapun bisa tercapai,” kata Ketua PCNU Banyumas H Imam Hidayat.
NU, kata Imam Hidayat, adalah rumah besar. PCNU Banyumas khususnya, harus bersyukur karena lahir di abad kedua. Menurutnya, untuk menuju merawat jagat membangun peradaban, NU harus terlebih dahulu digdaya harus kuat.
“Untuk menuju digdaya, harus diawali bersatu. Al ittihadu assasunnajah. Bersatu adalah modal untuk mencapai kemenangan,” kata Imam menukil maqolah.
Secara prinsip, NU Banyumas masih kata Imam akan fokus mengikuti instruksi PBNU. Misalnya, bagaimana PBNU mengelola NU seperti pemerintah. Artinya, fokus pelayananya kepada masyarakat. Termasuk bagaimana mendorong warga dan kemandirian secara ekonomi.
“Kami atas nama wakil PCNU, akan bekerja sebagai pengurus kami mohon doa restu, bimbingan, masukan untuk didukung. Kami tidak akan hanya fokus ke persoalan ideologi, tetapi juga bagaimana perekonomian warga NU, kemandirian organisasi bisa terwujud,” kata Imam.
Pelantikaan PCNU sendiri dihadiri banyak kalangan. Mulai forkompimda hingga pimpinan organisasi, saudara non muslim dan perwakilan partai. Terlihat saja beberapa anggota DPRD, dan DPR RI.
Pada akhir sambutan, Ketua PCNU menyampaikan yel yel dan sekaligus semangat untuk kepengurusan 2023-2028. Siapa kita? NU. Pancasila? Jaya. NKRI? Harga Mati. NU Banyumas? Digdaya!
