PURWOKERTO, nubanyumas.com – Himpunan Mahasiswa Hukum Syariah (HIMASYA) UNU Purwokerto mengadakan Ngaji Online bersama Gus Mohammad Luqman, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam dan HUT ke-76 Republik Indonesia pada Minggu (22/8/2021). Acara yang digelar menggunakan zoom meeting ini mengusung tema “Spirit Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Peran Milenial pada 76 Tahun Kemerdekaan”.
Ketua HIMASYA UNU Purwokerto Aflahal Mufadilah menyampaikan, ini merupakan acara perdana HIMASYA UNU Purwokerto periode yang baru setelah terbentuk beberapa bulan yang lalu.
“Alhamdulillah bisa menyelenggarakan webinar untuk pertama kalinya. Semoga kedepannya himasya tetap menjaga eksistensinya, tetap menjaga spirit pergerakannya sehingga terus dapat menyelenggarakan kegiatan kegiatan yang inovatif dan progresif”, tegasnya.
Sementara itu Fetri Fatorina Kaprodi Hukum Syariah UNU Purwokerto mengatakan, momen Tahun baru Islam dan ulang tahun kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari do’a dan harapan untuk jauh lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Sebagai generasi milenial harus bisa selalu menerapkan spirit dan semangat untuk membuat kegiatan-kegiatan yang membangun kepribadian, karakter, serta wawasan bagi masyarakat disekitar.
“Silahkan buat kegiatan yang kreatif dan inovatif sebanyak mungkin, selagi itu kegiatan yang positif bagi diri sendiri dan orang lain disekitar akan tetap saya dukung”, ujar Fetri Fatorina.
Rektor UNU Purwokerto Prof. Dr. Rochadi Abdul Hadi dalam sambutannya menyampaikan, generasi milenial harus mau membaca dan mempelajari sejarah karena kemerdekaan republik Indonesia tidak serta merta sebuah hadiah semata, tetapi merupakan hasil perjuangan panjang dari para pahlawan yang berhasil melawan penjajah.
Ia menambahkan, seperti yang kita tahu bahwa bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, hal itu berdampak kepada mental bangsa ini. Pola pikir yang sempit tentang cara pandang identitas Indonesia lebih rendah dari orang luar perlu dirubah. Mental juang dan pola pikir yang luas dalam memandang sesuatu menjadi modal penting para penerus bangsa untuk menjaga negara bertahan sekaligus memajukan negara. (*)
Kontributor : Firman Ismail