AJIBARANG, nubanyumas.com – Untuk memeriahkan Hari Lahir ke 96 Nahdlatul Ulama (NU), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menggelar istighiosah dan senam bersama Ahad,(30/1/2022) pagi di gedung Graha Satria Ajibarang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran pengurus PAC Fatayat NU Ajibarang dan ratusan kader Fatayat NU dari dari unsur Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU se Kecamatan Ajibarang. Istighosah harloah dipimpin Rais Syuriyah MWC NU Ajibarang, KH Ahmad Sofyan.
Ketua panitia kegiatan, Arin Apriatin menjelaskan bahwa isitighosah dan senam bersama ini sebagai kegiatan pembuka dari sejumlah rangkaian kegiatan Harlah 96 NU Fatayat Ajibarang yang akan digelar secara bertahap selama satu bulan kedepan.
“PAC Fatayat Ajibarang telah menyiapkan empat rangkaian acara untuk memeriahkan Harlah 96 NU. Kegiatan hari ini menjadi pembuka untuk 3 acara yang lain,” katanya.
Rangkaian kegiatan yang lain, lanjut Arin yaitu Lomba Administrasi, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Outbond Fatayat NU. Masing-masing kegiatan tersebut akan digelar setiap akhir pekan dalam bulan Februari ini.
Baca Juga : Dari Minggu ke Minggu, Ini Rangkaian Harlah 96 NU Fatayat Ajibarang
“Jadi pada harlah kali ini semua unsur terpenuhi, ada unsur kesehatan yang kami lakukan lewat senam bersama, ada unsur kompetisi lewat kegiatan lomba administrasi, ada unsur pendidikan lewat kegiatan LDK, dan unsur rekreasi ada outbond, tak lupa unsur spiritualitas juga ada lewat istighosah,” jelas perempuan yang akrab disapa Arin Gula Jawa itu.
Ketua Fatayat Ajibarang, Ida Yulianti menjelaskan kenapa memilih istighosah dan senam sebagai kegiatan awal untuk memulai sejumlah rangkaian peringatan Harlah 96 NU, karena kesehatan merupakan poin utama yang harus dicapai oleh kader Fatayat Ajibarang untuk bisa menjalankan dan melanjutkan kegiatan yang lain.
“Agar tubuh kita supaya sehat, dan bisa terus aktif di kegiatan Fatayat,” katanya.
Selain kesehatan badan, kesehatan mental atau spiritual juga perlu untuk terus dijaga. Karena, baik kesehatan badan dan kesehatan spiritual, keduanya sama-sama penting untuk diri kita. Keduanya harus dijaga agar terus seimbang didalam diri kita.
“Kesehatan spiritual ini kami ikhtiar kan lewat istighosah, sebagai wujud syukur atas nikmat kesehtan yang sudah Allah berikan,” lanjutnya.
Ida Yulianti yakin jika kader-kader Fatayat NU sehat jasmani dan rohani maka organisai NU akan menjadi semakin kuat.
“Fatayat sehat, NU kuat,” tegasnya.(*)
