Kedungbanteng, nubanyumas.com-Belajar di sekolah saja tidak cukup, seorang anak dirumah harus mendapat pendampingan belajar dari orang tua secara aktif dan intensif. Orang tua menjadi pendamping belajar anak yang memiliki durasi waktu cukup lama di rumah.
Hal itu disampaikan penceramah, Ustadz Musmuallim dalam acara silaturrahim keluarga besar TK Diponegoro 136 Keniten Kecamatan Kedungbanteng. Menurutnya, mengutip Syaikh Zarnuji dalam kitab Ta’limul Muta’allim, memberikan enam tips dalam belajar diantaranya dzukain (kecerdasan), hirsin (haus akan ilmu), ishtibarin (kesabaran), bulghatin (biaya), irsyadi ustadzi (petunjuk guru), dan thuli zamani (waktu yang lama).
“Salah satu cara belajar seorang anak harus melalui waktu yang lama dengan pendampingan orang tua dirumah. Belajar di sekolah saja belum cukup waktunya, harus diulang dan dipelajari dirumah bersama orang tua,” tegasnya sesuai rilis berita yang dikirim, Minggu (28/4/2024).
Ustadz Musmuallim menegaskan, keenam tips itu menjadi satu kesatuan dalam seseorang menuntut ilmu, termasuk kecukupan biaya dan kesabaran dalam belajar. Silaturrahim ini sebagai majelis untuk saling mengingatkan dan meningkatkan kerjasama antara sekolah dengan pihak orang tua dalam pendampingan belajar anak.
“Kecukupan biaya juga penting dalam ikut serta mensukseskan program sekolah, sehingga pelayanan pendidikan dalam lancar. Sementara kesabaran dalam pendampingan belajar anak harus selalu ditanamkan kepada guru dan wali murid, sebab peserta didik masih termasuk anak usia dini,” jelasnya.