Purwokerto, nubanyumas.com – Untuk mempersiapkan diri menghadapi proses reakreditasi, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, terus memperkuat kapabilitas sumber daya manusia (SDM)-nya.
Kepala UPT Perpustakaan, Indah Wijaya Antasari menyampaikan, pihaknya mengirimkan tiga anggota UPT Perpustakaan untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) 9 Komponen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Acara berlangsung di Lor In Syari’ah Hotel, Surakarta, pada tanggal 20-21 Mei 2024.
Bimtek tersebut diselenggarakan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Tengah. Tiga perwakilan dari UPT Perpustakaan UIN Saizu adalah Ulfah Rulli Hastuti, Isnaeni Putranti, dan Restu Umar Fauzi.
Mereka mengikuti serangkaian sesi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang 9 komponen akreditasi perpustakaan perguruan tinggi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor II UMS, Profesor Muhammad Da’i menekankan pentingnya memperkuat eksistensi perpustakaan tidak hanya dari segi fisik tetapi juga dari segi intelektual. “Perpustakaan harus menjadi inspirator dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya akreditasi sebagai alat untuk menjamin kredibilitas sebuah institusi dan mendorong peningkatan mutu perpustakaan secara autentik.
Sesi pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan oleh keynote speaker, Direktur Direktorat Standarisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional, Supriyanto.
Dia menjelaskan perubahan dalam borang akreditasi perpustakaan perguruan tinggi yang kini mencakup 9 komponen, dibandingkan sebelumnya yang hanya mencakup 6 komponen. Perubahan ini dirancang untuk mencerminkan standar yang lebih komprehensif dan integratif dalam penilaian mutu perpustakaan.
Selama dua hari, para peserta mengikuti materi Bimtek yang dibagi menjadi dua sesi utama. Hari pertama mencakup pembahasan komponen 1 hingga komponen 4, sementara hari kedua melanjutkan dengan komponen 5 hingga komponen 9.
Materi Bimtek ini disampaikan sejumlah fasilitator berpengalaman, termasuk Suwondo selaku Kepala FPPTI Jawa Tengah sekaligus Kepala UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro; Dr Wiji Suwarno dari UIN Salatiga; dan Dr Anisa Listiana dari IAIN Kudus, serta beberapa fasilitator lainnya.
Isnaeni Putranti, salah satu peserta dari UPT Perpustakaan UIN Saizu, mengungkapkan manfaat besar yang diperoleh dari kegiatan ini. “Acara ini sangat bermanfaat bagi kami dalam pembuatan borang akreditasi, terutama dengan adanya perubahan komponen,” ujarnya.
Pihaknya berharap setelah mengikuti Bimtek ini, kami mampu menyusun komponen-komponen tersebut dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal. Diharapkan, dengan mengikuti Bimtek ini, UPT Perpustakaan UIN Saizu dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitasnya, serta mempertahankan akreditasi yang unggul.